Pemecahan kepribadian atau
sering juga disebut
kepribadian ganda, atau juga
lebih terkenal dengan nama
alter ego . Merupakan suatu
keadaan di mana kepribadian
individu terpecah sehingga
muncul kepribadian yang lain.
Kepribadian itu biasanya
merupakan ekspresi dari
kepribadian utama yang
muncul karena pribadi utama
tidak dapat mewujudkan hal
yang ingin dilakukannya.
Dalam bahasa yang lebih
sederhana dapat dikatakan
bahwa ada satu orang yang
memiliki pribadi lebih dari
satu atau memiliki dua pribadi
sekaligus. Kadang si
penderita tidak tahu bahwa ia
memiliki kepribadian ganda,
dua pribadi yang ada dalam
satu tubuh ini juga tidak saling
mengenal dan lebih parah lagi
kadang-kadang dua pribadi
ini saling bertolak belakang
sifatnya.
Akan tetapi,ada kasus
penyembuhan dimana dua
pribadi atau lebih yang ada
dalam tubuh ini saling
mengenal,dan mereka
melakukan sinkronisasi atau
menyelaraskan pola
pikir,sifat,dan tujuan mereka
sehingga mereka mampu
membagi segalanya yang ada
di hidup mereka dengan
perjanjian atau syarat tertentu
yang mereka buat
sendiri.Dengan begitu mereka
mampu menjalani kehidupan
normal bahkan bisa
mengendalikan pengambilan
alih badan atas keinginan
mereka sendiri.Penderita yang
sudah melakukan sinkronisasi
dengan dirinya yang satu lagi
akan terlihat seperti orang
normal selayaknya.
Terlebih lagi penderita yang
sudah melakukan sinkronisasi
bila dilihat dari luar akan
terlihat seperti orang yang
mempunyai banyak
keahlian,hal ini dikarenakan
kepribadian si penderita yang
lain mempunyai sifat dan
keahlian tersendiri,sehingga
ketika si kepribadian asli
tidak bisa melakukan sesuatu
hal yang bisa dilakukan
kepribadian lainnya,Ia akan
bertukar dengan kepribadian
yang ahli dalam hal itu untuk
diandalakan dalam
menyelesaikan hal tersebut.
Contohnya apabila ada kasus
dimana seorang mahasiswa
berkepribadian ganda harus
melakukan presentasi materi
di depan kelas.Kepribadian
asli mahasiswa ini mempunyai
sifat gugup bila dihadapan
orang ramai yang
membuatnya buruk dalam
presentasi,dan secara
kebetulan kepribadiannya
yang lain mempunyai sifat
berani dan percaya diri.Dalam
keadaan ini apabila sudah
melakukan sinkronisasi si
kepribadian asli akan bertukar
dengan kepribadian yang
percaya diri ini untuk
menyelesaikan presentasi
yang harus dilakukan.
Ataupun keadaan dimana si
penderita harus mengikuti
ujian matematika,tentu si
penderita akan berdiskusi
dengan kepribadiannya yang
lain siapa yang lebih mampu
untuk mengerjakan soal
hitung-hitungan tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2013. Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar