Blogger templates

Pages

Minggu, 14 April 2013

sampaikanlah ajaranku walau hanya 1 ayat

A’uudzubillah.. Bismillah... Assalamu’alaikum w.w.
Alchamdulillahilladzii... Wash-sholaatu was-salaamu ‘ala sayyidina Muchammad wa… amma ba’du:


[1] Manusia terdiri atas dua badan, kasar & halus
a – badan kasar (jasmani) yang diciptakan dari ”tanah” maksudnya unsur2 tubuh kita itu semuanya berasal dari dalam tanah/Bumi, seperti air, calisium /kapur, phospor, zing, besi/ferum, dsb (QS 32: 7-8)
b - badan halus (rohani) yaitu adanya roh yang ”ditiupkan” ketika penciptaan jasmani dalam rahim sang ibu selesai (usia 120 kandungan - Hadits). Dan dengan peniupan roh tsb, sempurnalah Manusia Se-utuhnya (jsamani-rohani), termasuk mulai berfungsi-nya Af-idah = Akal/ IQ, Qolbu/perasaan/ EQ, Syu- ’ur/kesadaran/ SQ (Spiritual Quotient) – QS 32: 9.



[2] Roh manusia sebelum ditiupkan kedalam tubuh janin dalam rahim, menghadap Allah dan bersyaha-dat (bersaksi) bahwa Allah adalah Pencipta & Peme lihara mereka. Jadi, semua orang (siapa dan bera-gama apa saja) sudah tahu Allah Swt (QS 7:172), su dah ber-Iman dan ber-Tauchid (mengesakan Allah).

[3] Setelah lahir ke Dunia, banyak pihak yang ikut mempengaruhi bentuk keimanan & ketauchidan tsb, diantaranya orangtua, saudara/kerabat, tetangga, kawan sepergaulan, guru & pembina, negara, dsb. Dan akhirnya ada 4 (empat) bentuk keimanan sbb:
1) bertuhan tapi bukan Allah = sesat (dhoolliin), misalnya bertuhan Yahwe, Yesus, Api, Matahari, Dewa2, Thien Khong, dsb (QS 1: 7).
2) bertuhan Allah, tetapi mensekutukan = musyrik = maghdhuubi’alaihim(dimurkai Allah, maka itu musyrik adalah dosa besar yang takkan diampuni kecuali taubat QS 4: 48. Misalnya (a) suka pergi kekuburan meminta keselamatan/restu/nomer-togel (b) menyimpan jimat (keris, batu akik, rajah/ayat Qur’an, patung unik,dsb). Iman seperti ini banyak melanda kaum muslimin terutama yang kurang berpendidikan dan atau sedang terkena musibah/kesulitan berat, (c) suka ke dukun/ paranormal/ perewangan, dsb (QS 1: 7).
3) tahu Allah tetapi ”tidak mau tahu”= kafir = tak di sukai Allah (QS 2: 276-akhir,3:32). Kafir itu kebangetan sebab Akal manusia jika digunakan dengan benar, banyak yakinnya kepada Allah. Allah juga telah memberi naluri (fitrah) bahwa manusia itu butuh agama (QS 30: 30), dan pernah bersyahadat-awal (QS 7: 172). Jadi kafir itu mentang tiga hal: akal, fitrah, dan syahadat-awal (Laa ilaaha illa Allah). Maka itu Allah tidak menyukai orang2 kafir.
4) konsekuen, sebelum lahir ”Allahu Ahad”, sesudah lahir tetap demikian, namanya istiqomah (QS 41: 30-32). Insya Allah kita semua istiqomah dan semoga berlanjut kpd muthmainnah (QS 89:27-30). Bacalah ke-6 ayat tsb diatas jika ingin mengetahui apa saja bonus/anugerah luar biasa yang diberikan oleh Allah..

[4] Adat (yang tidak islami). Islam tidak melarang adat (kebiasaan yang sudah lama berlaku), namun prinsip ajaran Islam tetap sebagai tolok ukur ”kebe-naran”.Benar = sesuai/cocok dengan aturan/hukum yang berlaku, dalam hal ini ajaran agama Islam.
Adat yang tidak islami disebut Adat-jahiliyah ka-rena jaman sebelum Islam. Jahiliyah = bodoh, tidak nalar,tachayul,bid’ah. Banyak sekali upacara2 adat yang mengada-ada, yang tidak logis, tak manusia-wi (korban manusia, kebiri), dsb.
Bagi orang2 yang IQ-nya rendah, pengetahuan/ pendidikannya tak tinggi, dan EQ-perasaan/qolbu nya tidak peka (QS 49: 7-tengah). Nah jika af-idah nya kurang bermutu seperti itu, justru menyenangi hal2 yang bersifat Adat-jahiliyah. Apalagi jaman se karang (modern), terkadang justru yang langka, yang aneh/unik, yang spesifik..yang dicari orang! Jika yang aneh2 tsb adalah benda-souvenir tidaklah menya-lahi kaidah Islam, tapi jika upacara peribadatan.. benar2 menuju kepada kemusyrikan. Na’udzubillah.
Mengajak kaum yang hobby hal2 nyerempet syi-rik, Allah gambarkan dalam QS 2:170-171 artinya:
”Dan bila dikatakan kpd mereka ”Ikutilah apa yang di turunkan Allah (Islam), mereka menjawab ”Tidak, kami hanya mengikuti ”adat’ nenek-moyang kami”. Apa mereka akan mengikuti juga walau nenek-moyangnya tak mengetahui dan tak sesuai (mendapat) Petunjuk?”. ”Dan penyeru kpd orang2 kafir (dan musyrik karena adat) tsb bagaikan memanggil hewan gembalaannya yang tak faham akan panggilan tsb. Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti”.

[5] Keteladanan dari Atas (dlm berbagai segi) terutama disegi Iman & Ibadah akhir2 ini banyak yang berbau musyrik, maka itu, usaha para Ulama & Agamawan dlm ”meluruskan” Iman & Ibadat umat, sulit sekali !
Belum lagi hambatan dari usaha dari pihak2 yang memang menghendaki kemusyrikan demi keuntungan pribadi. Allah menyebutnya ”yasytarii aayatan bitsa- manang qoliila” (menjual ayat dengan harga yang sedikit, amat buruk perbuatan tsb – QS 9: 9). Misal- nya membuat benda2 jimat, meramal, mengobati dengan pertolongan syetan/jin-kafir, dsb).
Ada lagi pihak yang khusus menghendaki umat Is lam Indonesia ini musyrik, kafir, atau minimal sekular misalnya anti jilbab, terlalu toleransi kepada kemaksiatan, suka hura2 dan dunia gemerlap, hedonisme (bermewah2 walau lupa sholat – QS 5: 91, 25: 18).
Dalam dunia Pendidikan, belum lama ini bebera-pa demonstrasi menentang mata-pelajaran Agama di TK hingga Perguruan Tinggi. Tujuannya agar ka-um muslimin, tipis imannya, dangkal ibadahnya.
* Para Ulama dan Agamawan tiap saat membi-na umat agar jauh dari syirk..pelan dan sulit sekali peningkatannya. Tapi usaha merusak? sekali tepuk (dalam sekejap) runtuhlah apa yang sudah terbina dengan baik tsb.

Dari keempat penyebab turunnya mutu Iman & Ibadah serta menjamurnya tempat2 maksiat, terka-dang sebagian kaum muslimin (setelah berkali2 me-ngadu kepada yang berwenang dan tidak ditang-gapi serius) lepas kendali dan berbuat diluar garis (kekerasan misalnya). Mereka tentu dikecam dan ’disalahkan’ tanpa melihat pemicunya, maka ber-tambah marahlah mereka. Penulis bukannya mem-bela kekerasan, tapi jika mengadili sesuatu harus dilihat penyebabnya. Mencuri ayam karena sangat lapar/miskin tak disamakan dengan yang tak dise-babkan lapar. Dlm Islam pencuri karena amat miskin lepas dari hukuman potong tangan, tapi dijilid, dan diberi ’pesangon’ (santunan). Dinegeri kita? maling ayam bisa 4 bulan kurungan, tapi koruptor kakap (sengaja, jumlah besar, membuat kerugian besar pada Pemerintah & rakyat) cuma 2 tahun penjara. Sebenarnya tepatlah jika koruptor seperti itu dipo-tong tangannya, penulis jamin, KKN dalam setahun dapat sirna dari bumi pertiwi tercinta ini. Kenapa su lit sekali menghukum penjahat-besar? Perlu uraian panjang tersendiri !

• Contoh dari atas yang cenderung musyrik.
Sejak dahulu kala, legenda Nyai Loro Kidul (ratu makhluk halus) dilaut selatan Jawa Tengah adalah penguasa lautan Hindia dan selir dari Raja-raja Jawa.. Lepas dari tujuan legenda tsb agar wibawa raja2 bertambah besar/kuat, tapi mengorbankan keimanan umat yang tidak sepadan. Demikian juga benda2 pusaka dan kerbau bule yang dikeramatkan, kesak-tian bendera-kuning pencegah epidemi, dsb. Pihak yang menyeru agar dikikis pelan2 kalah santer dari pihak yang mempertahankan adat non-islami..
Belum lama ini ada yang mendapat musibah semacam luapan lumpur dari dalam tanah, juga memanggil 3 lalu 4 orang paranormal untuk mengatasinya.. Walaupun justru malah muncul semburan raksasa tapi belum bisa menyadarkan (QS 10: 12, 39: 49).
Kapal terbang jatuh ke laut dicari secara adat, hasilnya keliru (fatal lagi), kapal terbang nyosor dicat putih (penulis yakin itu atas perintah dukun), bahkan pertikaian disegi hukum antara dua pejabat tinggi diselesaikan secara adat. Ada juga pemba-ngunan masjid diawali dengan ’menanam kepala kerbau’ dilokasi pembangunannya, dsb.
Belum lagi acara2 televisi yang walaupun fiktif namun memberikan kesan musyrik kepada umat.Upacara-upacara adat non-islami dibesar-besarkan (larungan,sesaji, dsb) dengan catatan, pelakunya adalah muslim(at). Inilah yang penulis prihatinkan.
Bangsa Barat dalam hal mistik & musyrik cukup positif sikapnya, tidak percaya dan tak melakukan. Tapi belum lama ini Mr.Bush terjebak pula. Kabar burung menceriterakan, Bush disantet oleh paranor-mal2 Indonesia ketika hendak berkunjung ke Indo-nesia. Kiranya Pentagon & CIA ”ngeper” juga.. dan dengan ongkos ratusan ribu US dollar, untuk mem-buat ”santet menjadi tawar/ tidak mempan”. Mudah dan bisa dilakukan dengan syarat (1) tidak boleh mendarat di Helypad di Kebun Raya yang sudah disiapkan dengan biaya milyaran rupiah, (2) jika turun dari mobil, Bush harus ”meloncat”. Penulis melihat di televisi, Bush benar2 meloncat ketika tu-run dari mobil.. Komentar penulis waktu itu ”Waduh, umatku akan bertambah sulit diseru untuk menjauhi adat yang tak islami”.

[6] “Ibda’ bi-nafsik” (Mulailah dari dirimu!) demiki-an Rasulullah bersabda. Nasihat Nabi tentu benar & baik (sesuai ajaran Islam dan dampaknya positif). Marilah kita lakanakan.. Pembaca penulis harapkan secara pelan2 (jika tak bisa drastis) menghindari da ri upacara apapun yang tidak islami, walau itu adat yang tak lekang dari panasnya matahari, tak luntur dari guyuran hujan lebat. Memang, yang bisa meng-hilangkan adat non-islami adalah ayat2 yang telah diuraikan diatas. Membumikan ayat2 tsb menemui cukup banyak hambatan.
Menyeru orang lain musti dimulai menyeru diri sendiri lebih dahulu, jangan sampai kaburo maktan.. menyeru yang tak dilakukan oleh diri penyeru itu senfiri adalah sangat dibenci Allah (QS 61: 3). Mari kita mulai dari diri sendiri, lalu keluarga, kemudian kerabat dn handai taulan, baru masyarakat luas..Pahalanya besar sekali usaha kita seperti itu..***

maestro pengetahuan islam Ibnu Sina

Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Thahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah.
 
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.
 
Dengan demikian, Ibnu Sina secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas keilmuan. Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan meski masih berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran. Beliau pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansur yang memerintah antara tahun 366 hingga 387 hijriyah saat jatuh sakit memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya.
 
Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar. Ibnu Sina mengenai perpustakan itu mengatakan demikian;
 
“Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya.  Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya... Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu.” Ibnu Sina menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantiq, dan matematika dengan berbagai cabangnya.
 
Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Tahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah.
 
Ketika berada di istana dan hidup tenang serta dapat dengan mudah memperoleh buku yang diinginkan, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab Qanun dalam ilmu kedokteran atau menulis ensiklopedia filsafatnya yang dibeni nama kitab Al-Syifa’. Namun ketika harus bepergian beliau menulis buku-buku kecil yang disebut dengan risalah. Saat berada di dalam penjara, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menggubah bait-bait syair, atau menulis perenungan agamanya dengan metode yang indah.
 
Di antara buku-buku dan risalah yang ditulis oleh Ibnu Sina, kitab al-Syifa’ dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang massa. Al-Syifa’ ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa’ saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami, sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa’ sampai saat ini juga masih menjadi bahan telaah.
 
Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi, kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam.  Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.Ibnu juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.   
Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum. Dalam salah bab karya tulis ini, Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung. Pembahasan ini sungguh menarik. Di sana Ibnu Sina mengatakan, “Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa. Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi. Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak. Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya. Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.”
Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya -sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatan- dikenal pula sebagai filosof tak tertandingi. Menurutnya, seseorang baru diakui sebagai ilmuan, jika ia menguasai filsafat secara sempurna. Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles di bidang filsafat. Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles, Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles sebanyak 40 kali. Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan ‘metafisika Aristoteles’ yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya.
 
Dalam filsafat, kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting. Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik. Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles. Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi.  
 
Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi, Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi. Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya.      
 
Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa. Albertos Magnus, ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles. Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen. Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles. Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina. Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat.  
 
Ibnu Sina wafat pada tahun 428 hijriyah pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya.
 
SEMOGA BERMANFAAT

Kebenaran Islam tentang jantung manusia yang ditulis oleh al-Qur'an

Rabu, 23 Jumadil Awwal 1434 H / 27 Juni 2012 11:03
Kebenaran Islam tentang jantung manusia yang ditulis oleh al-Qur'an
(Arrahmah.com) – Paper itu ditulis oleh Marios Loukas, Yousuf Saad, Shane Tubbs dan Mohamadali Shoja. Penulis pertama, Marios Loukas adalah seorang Profesor di St. George University dengan bidang riset seputar jantung, teknik dan anatomi pembedahan, arteriogenesis hingga pendidikan medis.
Pencarian dengan menggunakan portal ISIWeb Knowledge menyebutkan sekitar 280 paper ilmiah yang pernah ditulis oleh Marios Loukas di bidang jantung. Ini menunjukkan kredibilitas beliau sebagai pakar yang berkompeten untuk berbicara soal jantung, termasuk tulisannya yang membicarakan jantung di dalam Al Quran dan Hadits.
International Journal of Cardiology itu sendiri termasuk jurnal ternama di bidang jantung. Nilai Impact factor jurnaltersebut sekitar 3. Paper yang diterbitkan itu dapat dilihat di http://www.internationaljournalofcar…566-X/abstract
Dr. Marios Loukas
Mungkin penting untuk diketahui disini, bahwa kata “heart” dalam dunia kedokteran berarti jantung, bukan hati. Adapun “hati” dalam kedokteran adalah liver. Karena itu kata ?qalb? dalam bahasa Arab, diterjemahkan oleh penulis paper tersebut menjadi “heart”, yang dalam bahasa Indonesia berarti jantung.
Ada sejumlah hal menarik dari paper tersebut.
Paper tersebut dikirim dan sampai (received) ke jurnal tersebut pada tanggal 7 Mei 2009. Ternyata, hanya dalam 5 hari kemudian tanggal 12 Mei 2009, paper tersebut langsung disetujui (accepted) oleh editor jurnal tersebut. Sepanjang pengetahuan saya, proses ini sangat-sangat cepat. Rata-rata sebuah paper membutuhkan waktu satu hingga beberapa bulan untuk dapat disetujui oleh editor jurnal. Bahkan ada yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Lamanya proses itu salah satunya karena adanya diskusi panjang dengan reviewer atau pihak ketiga yang memberikan penilaian layak tidaknya sebuah paper untuk dapat diterbitkan di sebuah jurnal ilmiah. Dugaan saya, proses yang hanya lima hari sejak proses received hingga accepted ini disebabkan karena editor langsung setuju dengan isi paper tersebut sehingga tidak diperlukan lagi proses pengecekan oleh pihak ketiga.
Paper itu sendiri terbit secara online pada 25 Agustus 2009. Kemudian dicetak dalam edisi kertas baru-baru saja, pada 1 April 2010.
Dalam pengantarnya, penulis menjelaskan kemajuan ilmu kedokteran saat ini nampaknya melupakan kontribusi dari sejumlah teks-teks agama, salah satunya adalah Quran dan Hadits. Padahal beliau menyebut deskripsi yang akurat tentang struktur anatomi, prosedur bedah, karakteristik fisiologi dan pengobatan medis, “Found within the Qur’an and Hadeeth are accurate descriptions of anatomical structures, surgical procedures, physiological characteristics, and medical remedies.” Paper itu ditulis sebagai review atau rangkuman untuk menyajikan secara akurat kontribusi Al Quran dan Hadits dengan fokus khusus pada sistem jantung “to accurately present the anatomical and medical contributions of the Qur?an and Hadeeth, with specific focus on the cardiovascular system.”
Setelah menyebutkan sejarah singkat Al Quran dan Hadits, Marios Loukas menjelaskan perbedaan kontras dalam Islam dan Kristen mengenai hubungan antara agama dan sains. Dalam sejarah Kristen di abad pertengahan dan masa Renaissance, pengaruh gereja Kristen melumpuhkan (stifle) perkembangan sains, bahkan jika pengamatan sains tersebut sebenarnya didukung oleh perhitungan dan pemikiran rasional. Sementara, sains di era kejayaan Islam berkembang luas disebabkan ajaran Islam mendorong (encourage) dan mendukung riset sains. Selain itu, dalam Islam pencarian ilmu pengetahuan merupakan bagian dari ibadah kepada Tuhan (an act of worship to God).
Paper itu menjelaskan tentang pandangan umum tentang pengobatan dalam Al Qur’an dan Hadits. Diantaranya, Allah SWT yang menciptakan penyakit, dan setiap penyakit itu selalu ada obat dan metode penyembuhannya. Sebuah penyakit yang sembuh terjadi karena adanya ijin dari Allah SWT (permission of God). Ada dua macam perlakuan (treatment) untuk proses penyembuhan suatu penyakit, yaitu secara spiritual dan fisik. Sebab, Al Quran menyebut penyakit tidak hanya berupa penyakit fisik, namun juga penyakit yang  ”tersembunyi” seperti keragu-raguan (doubt), kotoran keimanan (impurity), kemunafikan (hypocrisy) dan tidak beriman (disbelief) dan dusta (falsehood).
Selain penyakit batin tersebut, Al Quran dan Hadits juga mendiskusikan beberapa penyakit fisik seperti sakit perut (abdominal pain), mencret (diarrhea), demam (fever), penyakit kusta (leprosy), and penyakit mental. Diantara obat yang manjur adalah madu karena mengandung gula, vitamin dan anti mikroba. Selanjutnya Al Quran berbicara tentang makanan apa saja yang haram dikonsumsi, seperti bangkai, darah, daging babi serta yang disembelih tidak atas nama Allah.
Mengenai sistem jantung, darah dan sirkulasinya, penulis menyebut tentang sebuah ayat Al Quran yang menyatakan bahwa “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya(Qaaf 16). Ini menunjukkan relasi antara Allah SWT dengan hamba-Nya, sekaligus mengisyaratkan pentingnya pembuluh darah di leher dan hubungannya dengan jantung.
Panjang lebar, penulis paper tersebut juga mengupas jantung, penyakit yang berkaitan dengan jantung, serta kontribusi Al Qur?an dan Hadits bagi dunia medik. Seperti, pembuluh darah aorta, diskusi seputar darah pada penyembelihan binatang. Al Quran juga menyebut ada tiga kelompok manusia berdasarkan keadaan ?heart?, yaitu orang yang beriman (believers) yang memiliki heart yang hidup, orang kafir (rejecters of faith) yang memiliki heart yang mati, dan orang munafik (the hypocrites) yang ada penyakit dalam heart. Karena itu Marios Loukas menyatakan bahwa heart memiliki dua tipe, yaitu spiritual heart dan physical heart. Tiga kategori itu termasuk ke dalam spiritual heart. Ia juga menyebutkan bahwa ulama (scholars) membagi dua jenis penyakit dalam spiritual heart, yaitu syubuhat dan syahwat.
Bagian yang juga menarik, ketika secara tidak langsung gaya hidup manusia yang dikehendaki oleh Allah SWT, membuat kemungkinan terkena penyakit jantung menjadi lebih kecil, seperti melakukan aktivitas spiritual, makan secukupnya, bekerja secara fisik, tidak marah dan iri hati, menjauhi keserakahan, serta menjauhkan diri dari makanan dan minuman yang dilarang. Termasuk dibahas pula gerakan-gerakan shalat (berdiri, sujud duduk) yang berhubungan dengan kesehatan, sampai-sampai gerakan orang shalat yang malas seperti yang dilakukan oleh orang munafik dikecam dalam Al Quran. Hingga dibahas pula, larangan Islam untuk mengkonsumsi alkohol untuk khamar yang bisa ditinjau dari segi kesehatan. Sebab, alkohol berpengaruh pada seluruh organ tubuh, seperti liver, lambung, usus, pankreas, jantung dan otak dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti liver cirrhosis, pancreatic insufficiency, cancer, hypertension dan heart disease.
Di bagian kesimpulan, penulis menyatakan bahwa Al Qur’an dan ucapan Nabi Muhammad merupakan teks agama, spiritual dan sekaligus saintifik, serta memberikan pengaruh (influence) bagi ilmu medik dan anatomi. Setelah panjang lebar menjelaskan, penulis menyatakan bahwa jantung (heart) sesungguhnya berisi unsur hati, kecerdasaan dan emosi, sebagaimana juga unsur fisik tubuh yang dapat mengalami sakit, seperti pembekuan darah dll. Penulis juga menyatakan bahwa saintis Eropa di abad pertengahan gagal dalam mengambil manfaat dari Islam, disebabkan oleh beberapa kemungkinan diantaranya proses penterjemahan yang buruk.
Menurut pengamatan saya, Al Qur’an memang bukan kitab sains, namun petunjuk hidup bagi manusia. Bagi orang yang beriman, Al Qur’an juga tidak butuh bukti untuk kebenaran isinya. Namun demikian, adanya sejumlah isyarat-isyarat ilmiah yang belakangan terbukti sesuai dengan perkembangan sains modern semakin menunjukkan bahwa Al Quran bukanlah sebuah kitab yang biasa, tetapi sebuah mukjizat dari Allah SWT. Inilah domain yang dimasuki oleh Marios Loukas dan partnernya. Orang seperti Marios Loukas dengan kepakarannya di bidang jantung sangat tepat untuk membahas masalah ini. Tentu, usaha ini patut mendapat apresiasi dari kita, kaum muslimin. Salah satunya, beberapa saintis Turki menulis paper di jurnal tersebut yang berjudul  “Islamic legacy of cardiology: Inspirations from the holy sources”, sebagai kelanjutan dari paper Marios Loukas tersebut.
Disamping itu pula, sudah menjadi sunnatullah jika gembong anti Islam selalu menampakkan kebenciannya terhadap setiap upaya untuk memajukan Islam. Kalangan anti Islam dari kelompok faithfreedom.org misalnya, mereka sangat tidak suka ketika jurnal Cardiology itu menerbitkan paper tersebut. Bahkan salah satunya seperti Syed Kamran Mirza sampai menulis surat kepada jurnal tersebut agar menarik paper tersebut. Tentu saja permintaan itu ditolak.
Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan inspirasi untuk kaum muslimin, untuk selalu menjadi yang terbaik di bidang masing-masing, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan juga menjadi tambahan keimanan bagi kita, kaum muslimin. Wallahu a’lam bish showab..
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/06/27/21238-kebenaran-islam-tentang-jantung-manusia-yang-ditulis-oleh-al-quran.html#sthash.Ev0Ofm15.dpuf

Kebenaran Islam tentang jantung manusia yang ditulis oleh al-Qur'an

Rabu, 23 Jumadil Awwal 1434 H / 27 Juni 2012 11:03
Kebenaran Islam tentang jantung manusia yang ditulis oleh al-Qur'an
(Arrahmah.com) – Paper itu ditulis oleh Marios Loukas, Yousuf Saad, Shane Tubbs dan Mohamadali Shoja. Penulis pertama, Marios Loukas adalah seorang Profesor di St. George University dengan bidang riset seputar jantung, teknik dan anatomi pembedahan, arteriogenesis hingga pendidikan medis.
Pencarian dengan menggunakan portal ISIWeb Knowledge menyebutkan sekitar 280 paper ilmiah yang pernah ditulis oleh Marios Loukas di bidang jantung. Ini menunjukkan kredibilitas beliau sebagai pakar yang berkompeten untuk berbicara soal jantung, termasuk tulisannya yang membicarakan jantung di dalam Al Quran dan Hadits.
International Journal of Cardiology itu sendiri termasuk jurnal ternama di bidang jantung. Nilai Impact factor jurnaltersebut sekitar 3. Paper yang diterbitkan itu dapat dilihat di http://www.internationaljournalofcar…566-X/abstract
Dr. Marios Loukas
Mungkin penting untuk diketahui disini, bahwa kata “heart” dalam dunia kedokteran berarti jantung, bukan hati. Adapun “hati” dalam kedokteran adalah liver. Karena itu kata ?qalb? dalam bahasa Arab, diterjemahkan oleh penulis paper tersebut menjadi “heart”, yang dalam bahasa Indonesia berarti jantung.
Ada sejumlah hal menarik dari paper tersebut.
Paper tersebut dikirim dan sampai (received) ke jurnal tersebut pada tanggal 7 Mei 2009. Ternyata, hanya dalam 5 hari kemudian tanggal 12 Mei 2009, paper tersebut langsung disetujui (accepted) oleh editor jurnal tersebut. Sepanjang pengetahuan saya, proses ini sangat-sangat cepat. Rata-rata sebuah paper membutuhkan waktu satu hingga beberapa bulan untuk dapat disetujui oleh editor jurnal. Bahkan ada yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Lamanya proses itu salah satunya karena adanya diskusi panjang dengan reviewer atau pihak ketiga yang memberikan penilaian layak tidaknya sebuah paper untuk dapat diterbitkan di sebuah jurnal ilmiah. Dugaan saya, proses yang hanya lima hari sejak proses received hingga accepted ini disebabkan karena editor langsung setuju dengan isi paper tersebut sehingga tidak diperlukan lagi proses pengecekan oleh pihak ketiga.
Paper itu sendiri terbit secara online pada 25 Agustus 2009. Kemudian dicetak dalam edisi kertas baru-baru saja, pada 1 April 2010.
Dalam pengantarnya, penulis menjelaskan kemajuan ilmu kedokteran saat ini nampaknya melupakan kontribusi dari sejumlah teks-teks agama, salah satunya adalah Quran dan Hadits. Padahal beliau menyebut deskripsi yang akurat tentang struktur anatomi, prosedur bedah, karakteristik fisiologi dan pengobatan medis, “Found within the Qur’an and Hadeeth are accurate descriptions of anatomical structures, surgical procedures, physiological characteristics, and medical remedies.” Paper itu ditulis sebagai review atau rangkuman untuk menyajikan secara akurat kontribusi Al Quran dan Hadits dengan fokus khusus pada sistem jantung “to accurately present the anatomical and medical contributions of the Qur?an and Hadeeth, with specific focus on the cardiovascular system.”
Setelah menyebutkan sejarah singkat Al Quran dan Hadits, Marios Loukas menjelaskan perbedaan kontras dalam Islam dan Kristen mengenai hubungan antara agama dan sains. Dalam sejarah Kristen di abad pertengahan dan masa Renaissance, pengaruh gereja Kristen melumpuhkan (stifle) perkembangan sains, bahkan jika pengamatan sains tersebut sebenarnya didukung oleh perhitungan dan pemikiran rasional. Sementara, sains di era kejayaan Islam berkembang luas disebabkan ajaran Islam mendorong (encourage) dan mendukung riset sains. Selain itu, dalam Islam pencarian ilmu pengetahuan merupakan bagian dari ibadah kepada Tuhan (an act of worship to God).
Paper itu menjelaskan tentang pandangan umum tentang pengobatan dalam Al Qur’an dan Hadits. Diantaranya, Allah SWT yang menciptakan penyakit, dan setiap penyakit itu selalu ada obat dan metode penyembuhannya. Sebuah penyakit yang sembuh terjadi karena adanya ijin dari Allah SWT (permission of God). Ada dua macam perlakuan (treatment) untuk proses penyembuhan suatu penyakit, yaitu secara spiritual dan fisik. Sebab, Al Quran menyebut penyakit tidak hanya berupa penyakit fisik, namun juga penyakit yang  ”tersembunyi” seperti keragu-raguan (doubt), kotoran keimanan (impurity), kemunafikan (hypocrisy) dan tidak beriman (disbelief) dan dusta (falsehood).
Selain penyakit batin tersebut, Al Quran dan Hadits juga mendiskusikan beberapa penyakit fisik seperti sakit perut (abdominal pain), mencret (diarrhea), demam (fever), penyakit kusta (leprosy), and penyakit mental. Diantara obat yang manjur adalah madu karena mengandung gula, vitamin dan anti mikroba. Selanjutnya Al Quran berbicara tentang makanan apa saja yang haram dikonsumsi, seperti bangkai, darah, daging babi serta yang disembelih tidak atas nama Allah.
Mengenai sistem jantung, darah dan sirkulasinya, penulis menyebut tentang sebuah ayat Al Quran yang menyatakan bahwa “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya(Qaaf 16). Ini menunjukkan relasi antara Allah SWT dengan hamba-Nya, sekaligus mengisyaratkan pentingnya pembuluh darah di leher dan hubungannya dengan jantung.
Panjang lebar, penulis paper tersebut juga mengupas jantung, penyakit yang berkaitan dengan jantung, serta kontribusi Al Qur?an dan Hadits bagi dunia medik. Seperti, pembuluh darah aorta, diskusi seputar darah pada penyembelihan binatang. Al Quran juga menyebut ada tiga kelompok manusia berdasarkan keadaan ?heart?, yaitu orang yang beriman (believers) yang memiliki heart yang hidup, orang kafir (rejecters of faith) yang memiliki heart yang mati, dan orang munafik (the hypocrites) yang ada penyakit dalam heart. Karena itu Marios Loukas menyatakan bahwa heart memiliki dua tipe, yaitu spiritual heart dan physical heart. Tiga kategori itu termasuk ke dalam spiritual heart. Ia juga menyebutkan bahwa ulama (scholars) membagi dua jenis penyakit dalam spiritual heart, yaitu syubuhat dan syahwat.
Bagian yang juga menarik, ketika secara tidak langsung gaya hidup manusia yang dikehendaki oleh Allah SWT, membuat kemungkinan terkena penyakit jantung menjadi lebih kecil, seperti melakukan aktivitas spiritual, makan secukupnya, bekerja secara fisik, tidak marah dan iri hati, menjauhi keserakahan, serta menjauhkan diri dari makanan dan minuman yang dilarang. Termasuk dibahas pula gerakan-gerakan shalat (berdiri, sujud duduk) yang berhubungan dengan kesehatan, sampai-sampai gerakan orang shalat yang malas seperti yang dilakukan oleh orang munafik dikecam dalam Al Quran. Hingga dibahas pula, larangan Islam untuk mengkonsumsi alkohol untuk khamar yang bisa ditinjau dari segi kesehatan. Sebab, alkohol berpengaruh pada seluruh organ tubuh, seperti liver, lambung, usus, pankreas, jantung dan otak dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti liver cirrhosis, pancreatic insufficiency, cancer, hypertension dan heart disease.
Di bagian kesimpulan, penulis menyatakan bahwa Al Qur’an dan ucapan Nabi Muhammad merupakan teks agama, spiritual dan sekaligus saintifik, serta memberikan pengaruh (influence) bagi ilmu medik dan anatomi. Setelah panjang lebar menjelaskan, penulis menyatakan bahwa jantung (heart) sesungguhnya berisi unsur hati, kecerdasaan dan emosi, sebagaimana juga unsur fisik tubuh yang dapat mengalami sakit, seperti pembekuan darah dll. Penulis juga menyatakan bahwa saintis Eropa di abad pertengahan gagal dalam mengambil manfaat dari Islam, disebabkan oleh beberapa kemungkinan diantaranya proses penterjemahan yang buruk.
Menurut pengamatan saya, Al Qur’an memang bukan kitab sains, namun petunjuk hidup bagi manusia. Bagi orang yang beriman, Al Qur’an juga tidak butuh bukti untuk kebenaran isinya. Namun demikian, adanya sejumlah isyarat-isyarat ilmiah yang belakangan terbukti sesuai dengan perkembangan sains modern semakin menunjukkan bahwa Al Quran bukanlah sebuah kitab yang biasa, tetapi sebuah mukjizat dari Allah SWT. Inilah domain yang dimasuki oleh Marios Loukas dan partnernya. Orang seperti Marios Loukas dengan kepakarannya di bidang jantung sangat tepat untuk membahas masalah ini. Tentu, usaha ini patut mendapat apresiasi dari kita, kaum muslimin. Salah satunya, beberapa saintis Turki menulis paper di jurnal tersebut yang berjudul  “Islamic legacy of cardiology: Inspirations from the holy sources”, sebagai kelanjutan dari paper Marios Loukas tersebut.
Disamping itu pula, sudah menjadi sunnatullah jika gembong anti Islam selalu menampakkan kebenciannya terhadap setiap upaya untuk memajukan Islam. Kalangan anti Islam dari kelompok faithfreedom.org misalnya, mereka sangat tidak suka ketika jurnal Cardiology itu menerbitkan paper tersebut. Bahkan salah satunya seperti Syed Kamran Mirza sampai menulis surat kepada jurnal tersebut agar menarik paper tersebut. Tentu saja permintaan itu ditolak.
Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan inspirasi untuk kaum muslimin, untuk selalu menjadi yang terbaik di bidang masing-masing, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan juga menjadi tambahan keimanan bagi kita, kaum muslimin. Wallahu a’lam bish showab..
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/06/27/21238-kebenaran-islam-tentang-jantung-manusia-yang-ditulis-oleh-al-quran.html#sthash.Ev0Ofm15.dpuf

the legend of flying dutchman

The Flying Dutchman, Kisah Kapal Hantu Paling Populer

Pernah dengar The Flying Dutchman? Inilah legenda urban, sebuah kisah kapal hantu yang boleh jadi paling populer. Apalagi namanya sering disebut dan dipakai dalam berbagai film.

Menurut sakibul hikayat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi tujuh lautan selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan , kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup.Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel The Phantom Ship (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda Het Vliegend Schip (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Rmer.

Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan The Flying Dutchman on Tappan Sea oleh Washington Irving (1855).

Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten Ramhout Van Dam atau Van der Decken) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa.

Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun di tengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk,sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan .

Tetapi sang kapten tidak mau ,lalu dia berkata aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuan , atau ia beserta semua awak kapal akan terkutuk selamanya.

Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya.

Konon , Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.

Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun .

Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau
1729.

Selama berabad abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini.
Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.


Pengakuan Masyarakat
Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 sekelompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang.
Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942.
Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus,waktu itu awak kapal Columbus melihat sebuah kapal terkatung katung dengan layar mengembang. Setelah melihatnya, awak kapal tersebut langsung tewas.

Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi sinyal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka.

Bagi seorang pelaut , pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka.

Beberapa Laporan Penampakan The Flying Dutchman yang sempat didokumentasikan :

1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.

1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.

1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.

1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.

1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang.

1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.

1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942.

1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporkan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.


Cara Menangkalnya
Konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut. Caranya dengan memasang tapal kuda di tiang layar kapal sebagai perlindungan.

BERDIALOG DENGAN JIN MUSLIM


Jawaban Misteri Segitiga Bermuda,Dialog Dengan Jin Muslim (Muhamad Isa Dawud)


http://nalayeghie.files.wordpress.com/2011/10/dajjal20akan20muncul20dr20segitiga.jpg?w=310&h=480







Author: Muhamad Isa dawud
Daftar Isi
Pendahuluan
Sekelumit Tentang Jin Muslim Tersebut
Masih Adakah Iblis Pada Zaman Ini?
Kendaraan Setan dan Kapal Cahaya, dan Bukan mahluk Luar Angkasa
(Alien)
Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya
Menjelajah Segitiga Bermuda
Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis
Tentang Pesulap David Copperfield
Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah gentayangan.
Pendahuluan

Didalam sebuah buku yang berjudul Hiwar Shahafiy Ma’a Jinni Muslim yang
ditulis oleh ahli spiritual berkebangsaan Saudi Arabia Muhammad Isa Daud.
Dengan perantara tubuh manusia beliau telah berhasil melakukan percakapan
dengan dengan Jin yang beragama islam, dan mengabadikan dalam sebuah
buku.
Dalam percakapan tersebut beliau mencoba mengorek-ngorek keterangan
darinya berupa misteri-misteri besar dikalangan manusia yang salah satunya
adalah tentang kebohongan yang sudah berhasil ditanamkan oleh bangsa
Syetan pada kalbu umat manusia bahwa roh orang yang meninggal terkadang
bergantayangan di dunia (menentang faham ‘hari pembalasan kubur’).
Yang lainnya, yang akan dibahas disini adalah menguak misteri apakah /
siapakah sebenarnya UFO (Unidentified Flying Object) yang dianggap makhluk
luar angkasa mendatangi bumi. Sedangkan sampai sekarangpun belum ada
teori pasti dari para ahli bahwa memang terdapat planet di jagad raya ini yang
dihuni oleh makhluk lain selain manusia.
Hal inipun telah menjadi salah satu project khusus FBI, CIA maupun NASA yang
hingga kini hasilnya masih berupa asumsi dan teori-teori sementara saja tentang
siapa sebenarnya makhluk UFO itu.
Juga akan diurai keterangan darinya tentang apakah sebenarnya misteri yang
tersimpan di kawasan Segitiga Bermuda yang telah menghilangkan beberapa
kapal maupun pesawat. Hingga kini kawasan tersebut menjadi momok
dikalangan manusia untuk melewatinya.
Sekelumit Tentang Jin Muslim Tersebut
Jin muslim yang berdialog dengan penulis tersebut berasal dari Bombay, India.
Sebelumnya dia adalah pemeluk agama lain.
Berumur 180 tahun menurut pengakuannya. Menurut kabarnya setelah dia
masuk Islam, diikuti pula oleh sekitar sepuluh ribu Jin, yang merupakan
pengawal-pengawal dan pendampingnya. Jin tersebut adalah pemimpin besar,
punya pengaruh dan wibawa dikalangannya, di Bombay.
Dengan usaha yang menghabiskan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit,
penulis akhirnya berhasil mengundangnya melalui tubuh seorang laki-laki untuk
akhirnya melakukan percakapan dengannya yang berhasil direkam dan
diabadikan dalam sebuah buku.
Masih Adakah Iblis Pada Zaman Ini? (Sebagian kutipan terjemah dari buku
tersebut)
Kita semua mengetahui siapakah makhluk yang menyebabkan kakeng moyang
kita Nabi Adam AS dan istrinya Hawa diusir dari syurga oleh Allah SWT.
3.Adalah suatu yang baru sama sekali bagi dunia ini, dengan izin Allah, berisi
banyak temuan-temuan baru yang mengejutkan, sekaligus merupakan jawaban
bagi berbagai persoalan yang selama membingungkan para sarjana dan
cendikiawan dunia, sekalipun sangat sulit menundukkan hal itu dalam penelitian
ilmiah. Akan tetapi semuanya itu adalah kebenaran semata, dan kebenaran itu
pulalah yang ingin penulis sodorkan kepada dunia Islam khususnya dan dunia
umat manusia secara keseluruhan, lebih khususnya lagi kepada para peneliti
yang ingin menemukan jawaban bagi persoalan-persoalan yang
membingungkan itu. Dengan itu penulis berharap semoga mereka terbebas dari
kebingungan dan tidak lagi menghabiskan jutaan dollar. Sekedar untuk
melakukan pemotretan melalui satelit dan menghancurkan tempat-tempat yang
penuh misteri.
Hendaknya tidak ada seorang pun diantara pembaca yang beranggapan bahwa
penulis menyodorkan hadiah ilmiah ini dengan mudah. Sebab penulispun telah
menghabiskan dana yang cukup besar, semaksimal yang dapat disediakan
untuk menghadirkan Jin Muslim yang selalu menjauhkan diri dari saya selama
masa persembunyiannya.
Penulispun harus memeras keringat dan otak dalam berbagai diskusi saya
dengannya, karena dia tidak bersedia memenuhi undangan saya. Dia betul-betul
takut akan usaha pembunuhan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Iblis dan
pengikut-pengikutnya.
Karenanya, terkadang dia berpura-pura tertidur, sebagai siasat menghindarkan
diri dari kepungan musuh-musuhnnya.
Akhirnya, keyakinan dan kepercayaan saya kepada Allah jugalah yang bisa
meyakinkan dirinya untuk menemui saya. Saya juga harus mengajarkan
kepadanya akidah, seraya menegaskan bahwa barangsiapa takut kepada Allah,
maka Allah akan menjadikan segala sesuatu takut padanya. Sedangkan orang
yang tidak takut kepada Allah, maka Allahpun akan menjadikan dirinya takut
kepada segala sesuatu.
Saya yakinkan pula kepadanya bahwa tipu muslihat setan tidak ada artinya
dalam nisbatnya dengan seorang muslim yang beriman kepada Allah, baik dia
Jin maupun manusia.
Lantas, secara tiba-tiba terjadilah dialog berikut ini:
(huruf ‘J’ adalah Jin. Sedangkan ‘P’ adalah untuk Penulis)
P: “Pernahkah engkau melihat Iblis?” Tanya saya
J: “Pernah, sekali ketika saya masih kecil, dan beberapa kali ketika saya
sudah remaja dan sebelum saya memeluk agama Islam.”
4
P: “Untuk apa engkau menghadap Iblis, padahal saat itu engkau masih
kecil?”
J: “Aku tidak pergi menemuinya atas kemauanku sendiri. Tetapi
ayahkulah yang mengajakku menemuinya, agar dia (Iblis) memberikan
berkahnya kepadaku.”
P: “Semoga Allah mengutuknya, dan segala puji bagi Allah yang telah
menganugerahi engaku dengan masuk Islam.”
J: “Alhamdulillah, alhamdulillah, aku telah masuk Islam…
P: “ Katakan padaku bagaimana bentuknya”
J: “Bentuknya ya, seperti jin yang telah aku katakan kepadamu. Akan
tetapi Allah memberikan kutukan kepadanya dan kepada keturunanya
dengan rupa yang buruk, sekalipun dia bias menjelma dalam bentuk apa
saja. Dia memiliki ekor sangat pendek, sekitar 4-6 cm atau lebih sedikit.
P: “Apakah ekornya tersebut secara umum dimiliki oleh semua jin, atau
hanya pada Iblis dan anak cucunya saja?”
J: “Alhamdulillah, hanya iblis dan anak cucu setannya saja yang memiliki
ekor seperti itu. Sepertinya mereka itu makhluk istimewa. Sedangkan jin,
sama sekali tidak punya ekor seperti yang kalian bayangkan. Ekor setan
tidaklah sepanjang ekor kucing atau binatang lainnya, sebagaimana yang
selama ini digambarkan oleh manusia.”
P: “Seberapa tingginya? Apakah dia betul-betul tinggi-besar,
sebagaimana yang dibayangkan sementara orang selama ini, ataukah
biasa-biasa saja?”
J: “Dibandingkan dengan manusia, tingginya sekitar satu lengan, Ya,
sekitar 140 hingga 160 cm. Akan tetapi dia bisa menjelmakan dirinya
dalam bentuk yang lebih tinggi dan besar, sampai sepuluh meter…”
P: “Apakah dia mempunyai rumah atau istana?”
J: “Istana yang sangat besar sekali, dengan jutaan pelayan, jutaan
pengawal, dan jutaan setan, disamping istana-istana lain di banyak
tempat. Demikian pula halnya dengan para penguasa yang ditempatkan
diberbagai pusat pemerintahannya yang sangat luas itu.”
P: “Dia juga punya singgasana bukan?”
J: “Ya, ya,” Jawabnya agak terkejut.
P: “Singgasananya diatas air, tepatnya dilautan, betul kah?”
(Lagi-lagi jin muslim sahabat saya itu terheran-heran, bahkan tampak mulai
ketakutan). Karena itu saya melanjutkan perkataan saya:
P: “Engkau adalah jin muslim, wahai saudaraku, dan seorang muslim
hanya takut kepada Allah. Terhadap seorang muslim, setan tidak
5
menemukan jalan untuk mengganggunya, selama dia taat kepada Allah.
Saya pikir kaupun demikian.”
J: “Ya, memang benar demikian, alhamdulillah, saya telah berhasil
menghafal Al-qur’an dalam empat bulan.
P: “kalau begitu, mengapa mesti takut kepada Iblis dan pasukannya?
Dengan perlindungan Allah, engkau jauh lebih kuat ketimbang mereka…”
J: “Ya, ya, Memang benar. Semoga Allah membalas kebaikanmu karena
telah mengajariku yang seperti ini. Sekarang saya semakin mantap dan
yakin…”
P: “Suatu hari, aku pernah membaca riwayat tentang para pengikut
Dzulqarnain, yang saya duga adalah Macedonia dan bukan yang
disebutkan dalam Al-qur’an bahwa sekali waktu, dalam perjalanan
mereka, mereka sampai disuatu tempat yang banyak airnya, dan
tampaklah suatu pulau di kejauhan. Mereka melihat suatu umat yang
berkepala anjing, taringnya keluar dari mulut mereka, persis nyala api.
Para pengikut Dzulqarnain segera keluar dan menyerang mereka. Di
kejauhan, mereka melihat sinar yang sangat terang, dan ternyata itu
adalah sebuah istana yang terbuat dari Kristal. Dzulqarnain bermaksud
menaklukkan mereka dan masuk kedalam istana. Akan tetapi Bahram,
Sang Filosof, melarangnya dan memberitahu bahwa siapa yang masuk ke
istana itu pasti akan tertidur didalamnya dan tidak akan pernah dapat
keluar lagi, dan ditawan oleh orang-orang yang ada di dalam istana itu.
Beberapa orang pernah masuk ke istana yang isinya tidak diketahui
siapapun. Merekapun lalu tertidur, tanpa pernah bangun lagi. Bukankah
itu istana Iblis?”
J: “barangkali, ya,” jawabnya, “tetapi barangkali pula bukan.”
P: “Maksudnya bagaimana?”
J: “Iblis mempunyai banyak istana, dia pindah dari satu istana ke istana
yang lain untuk mengatur kerajaanya yang sangat besar. Anak
perempuannya yang paling besar juga mempunyai istana dan pengawal.
Sedangkan anak-anaknya yang laki-laki memiliki istana yang sangat
besar, seperti yang dimiliki oleh para pejabat pemerintahannya. Dari
sanalah mereka mengendalikan seluruh aktivitas penyesatan mereka
terhadap umat manusia, dalam tujuan merealisasikan cita-cita Iblis yang
mereka anggap sebagai Tuhan mereka.”
P: “Bagus, lantas dimana markas besar Iblis itu?”
Sesudah ragu-ragu sejenak, jin sahabat saya itu menjawab:
J: “Disana, dikedalaman samudera, seperti yang diisyaratkan Allah dalam
firmannya dalam Al-qur’an, Dua lautan mengalir, dan kemudia bertemu.
Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing
(Arrahman: 20-21)
6
P: “Bagus sobat, Apakah yang kamu maksud adalah tempat pertemuan
sungai dengan lautan, ataukah lautan dengan lautan?”
Dia terdiam, kemudian menjawab:
J: “Maksudku, ya, seperti yang kau katakan itu.1”
P: “Tepatnya dimana?” desak saya
Dia terdiam dan berusaha menghindar. Sekali lagi saya mengajarkan
kepadanya keyakinan kepada Allah, sesudah itu saya melancarkan tembakantembakan
saya yang saya dasarkan atas berbagai penelitian saya. Sebagian
diantaranya akan saya kemukakan disini, dan sebagian lainnya akan saya
tuturkan kemudian.
P: “Apakah markas besar iblis itu terletak di Segitiga Bermuda (Bermuda
Triangle)?
Matanya tiba-tiba terlihat sayu, lalu dia berpura-pura tidur. Dia tampak dalam
kegelisahan yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Saya mendesaknya dengan berkata:
P: “Bukankah pasukan iblis dan penjelmaannya dalam bentuk manusia,
serta tokoh-tokohnya, baik dari kalangan manusia dan jin, adalah pihak
yang bertanggung jawab terhadap hilangnya pesawat-pesawat dan kapalkapal
laut yang memasuki wilayah Segitiga Bermuda,2 khususnya ketika
1 Dua ayat yang disebutkan oleh Jin Muslim itu (Arrahman 18-20) menegaskan bahwa yang dimaksud
adalah barzakh yang memisahkan dua laut yang bertemu. Dalil untuk itu adalah firman Allah SWT yang
dikemukakan langsung sesudah kedua ayat tersebut, yakni Dari keduanya keluar mutiara dan marjan
(Arrahman :22) Kita tahu bahwa Mutiara dan Marjan hanya keluar dari laut, dan bukan sungai.
2 Puluhan pesawat dan kapal laut dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda tanpa diketahui rimbanya
sepanjang beberapa tahun. Sebagian besar pesawatyang hilang adalah pesawat-pesawat kecil jenis tertentu.
(beberapa tahun lalu pesulap dunia David Copperfield telah berhasil menampakkan satu kapal yang hilang
di kawasan tersebut, namun setelah itu dilenyapkan kembali) Kendati pesawat-pesawat itu hilang dalam
suatu kecelakaan, tetapi tidak hilang jejak. Dalam kasus hilangnya pesawat tersebut terdapat indicator
Human Error, kerusakan mesin, cuaca buruk, pilot dan nakhoda yang kurang cakap. Sementara itu,
lenyapnya pesawat-pesawat kecil di suatu kawasan yang demikian luas adalah merupakan suatu yang sudah
wajar-wajar saja. Dari rekaman percakapan yang berhasil dilakukan sebelumnya, tetap terdapat hal-hal
penting yang masih misterius, yang kemudia di teliti tetapi dengan hasil yang tidak jelas. Pesawat Star
Tiger, tanpa sebab-sebab yang jelas dan tanpa mengirim sinyal-sinyal apapun, tiba-tiba lenyap pada tanggal
30 Januari 1948, dalam perjalannya ke Bermuda dengan 31 orang penumpang. Kapten pesawat (pilot) telah
memastikan bahwa sebentar lagi mereka akan mendarat secara wajar ditempat yang dituju.
Sementara itu pada tanggal 28 Desember 1948, sebuah pesawat jenis DC-3 dengan 35 penumpang terbang
dari Purtorico, dan meninformasikan bahwa ia sedang berada pada jarak 80 km dari selatan Miami, dan
sesudah itu lenyap tak tentu rimbanya.
Pada tanggal 17 Januari 1949 pesawat Star Areal yang setipe dengan pesawat Star Tiger sedang menuju
tempat berangkatnya semula di Bermuda. Kapten pesawat menginformasikan bahwa cuaca sangat bagus,
dan ia akan segera sampai di Jamaica sebentar lagi. Malangnya tujuan tersebut tidak tercapai, dan iapun
raib begitu saja. Barangkali yang lebih menarik daripada raibnya pesawat-pesawat tersebut adalah justru
selamatnya sebuah kapal laut, tetapi sangat jauh menyimpang dari tujuannya semula. Mary Silhouet, nama
kapal laut tersebut, ditemukan pada bulan Desember 1972 sedang mengapung dalam keadaan kosong.
Penumpangnya terdiri dari sseorang pendeta dengan istri dan seorang anaknya, berikut 8 awak kapal.
Semuanya lenyap tanpa jejak.
7
para pilot dan nakhodanya adalah orang-orang yang tidak mempunyai
“benteng” dalam menghadapi serangan setan? Kalaupun mereka selamat
itu sangat langka dan hanya merupakan pengecualian. Bukankah setan
acap kali berpura-pura menjadi orang yang selamat itu sekedar untuk
membuat manusia lengah dari ancaman mereka. Sampai-sampai ada
diantara mereka menganggap bahwa kapal atau pesawat mereka tersedot
angin putting beliung.3
Kasus ini dipandang sebagai kasus yang paling banyak menarik perhatian, terutama karena kapal tersebut
ditemukan tanpa perlengkapan komunikasi dan alat-alat penyelamat. Route yang ditempuhnya adalah New
York-Jenewa. Posisi terakhir yang sempat ditangkap sebelum ia lenyap adalah 2 km sebelah barat Pulau
Azore. Tetapi ketika Mary Silhouet ditemukan, ia berada dekat Portugal, bukan disekitar Bermuda. Kendati
terdapat banyak teori yang dikemukakan orang untuk menginprestasikan kasus ini, toh tidak seorangpun
yang dapat mengungkap misteri ini.
Kasus lain yang sempat dicatat adalah peristiwa yang dialami oleh Kapal Carol Darling. Kapal ini
mendekati pantai Carolina Utara bulan Januari 1921, tanpa penumpang seorangpun kecuali 2 ekor kucing.
Sedangkan 12 awak kapalnya lenyap tanpa jejak. Demikian pula seluruh peralatan penyelamatannya.
Tidak ada seorangpun yang bisa menjelaskan dengan baik mengapa awak kapal tersebut meninggalkan
kapalnya begitu saja. Seluruh mesin kapal masih berfungsi dengan baik, dan barang-barang lainnya pun
berada pada tempat semestinya. Yang sangat menarik dalam peristiwa ini adalah bahwa, dikapal itu
terdapat meja makan dengan sisa-sisa makanan yang belum diangkat. Tampaknya sesuatu telah terjadi tibatiba.
Yang lebih aneh dari itu adalah lenyapnya Kapal Houwitz pada waktu dan tempat yang sama. Pemerintah
Amerika yakin selama beberapa bulan bahwa kedua kapal tersebut diserang para pembajak. Sebab,
diperoleh tanda-tanda tentang adanya orang-orang tak dikenal yang masuk kedalam kapal tersebut.
Pemerintah menyandarkan anggapannya pada informasi yang diberikan oleh kapal lain yang sempat
melihat Carol Darling dan melihat adanya seseorang dengan kepala merah melambai-lambai tangannya
pada mereka. Tidak diketahui dengan pasti apakah orang itu merupakan salah seorang awak kapal ataukah
bukan. Para penumpang dikapal asing tersebut juga menginformasikan telah melihat kapal lain didekat
posisi carol Darling. Tetapi mereka tidak tahu pasti apakah kapal tersebut Houwitz atau bukan.
Peristiwa Segitiga Bermuda lainnya yang sangat menarik adalah hilangnya Syklob pada bulan Maret 1917,
dalam kondisi yang betul-betul misterius. Surat-surat kabar memberitakan bahwa ahli-ahli maritime tidak
percaya bahwa kapal terbesar dalam jajaran armada Amerika ini bisa raib begitu saja.
3
. Dari fenomena misterius Segitiga Bermuda muncul berbagai cerita khayal. Sebagaimana halnya dengan
peristiwa-peristiwa yang dialami oleh kapal-kapal yang telah dipaparkan terdahulu, maka gambarangambaran
yang diberikan orang tentang Segitiga Bermuda pun betul-betul misterius. Contoh untuk itu
adalah peristiwa yang terjadi kemudian. Yakni persitiwa yang terjadi sore hari tanggal 27 Februari 1935,
ketika penghuni hotel dipantai Dytona dan orang-orang yang sedang berjemur dipantai itu dikejutkan oleh
sebuah pesawat yang terbang rendah diatas mereka, dan tiba-tiba menukik ke laut. Para penyelam dari tim
SAR dikerahkan, tetapi mereka tidak menemukan apapun. Akan tetapi orang-orang yang ada disitu
menegaskan bahwa mereka betul-betul menyaksikan pesawat yang jatuh di laut tersebut. Akan tetapi
pelacakan tetap tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pesawat yang jatuh.
Pada musim gugur tahun 1967, tatkala kapal pesiar Queen Elizabeth I berlayar menuju Nassau, dua orang
petugas yang berada dianjungan menyaksikan sebuah pesawat kecil yang secara diam-diam dan tiba-tiba
menyambar kearah mereka dan kemudian jatuh ke laut. Queen Elizabeth I mencoba mencari pesawat yang
jatuh itu, tetapi tidak menemukan tanda-tanda apapun (Ibid hlm 69-70)
8
Jin muslim sahabat saya itu terdiam . dari raut wajahnya saya bisa menangkap
bahwa dia terombang-ambing antara mengiyakan dan meragukan pendapat
saya. Kemudian dia berkata, “Sekali waktu nanti, aku akan membeberkan
kepadamu lebih dari itu…”
P: “Tidak, tetapi akulah yang akan mengungkapkan kepada dunia, insya
Allah, rahasia Segitiga Bermuda yang penuh misteri itu. Engkau tahu
bahwa aku banyak tahu tentang hal itu.”
J: “Persoalannya memang seperti yang kau katakan itu.”
P: “Sebenarnya peristiwa yang menimpa ekspedisi ke-194, berikut
ekspedisi-ekspedisi selanjutnya, yang telah membongkar adanya Segitiga
Yang lebih menakjubkan lagi adalah upaya yang dilakukan oleh para ahli dalam memecahkan misteri
tersebut dengan mengemukakan berbagai interprestasi khayali, sampai-sampai sebagian dari mereka ada
yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda adalah daerah elekromagnetik. Pandangan seperti itu
menginterprestasikan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwaperistiwa
yang dulu pernah terjadi diwilayah tersebut karena adanya lorong waktu (Time Tunnel). Artinya,
diwilayah tersebut terdapat satu radius yang bisa mengulang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa
lalu. Atau di Bermuda terdapat satu tempat yang bila dilalui akan terjadi peralihan tempat dan waktu.
Pesawat-pesawat dan kapal-kapal laut, berikut penumpang-penumpangnya masih tetap hidup, tetapi berada
di tempat dan waktu yang lain.
Pandangan seperti itu juga dikemukakan oleh para ahli, dan yang paling terkenal adalah Ivan Sanderson.
4
Di wilayah yang disebut dengan Segitiga Bermuda ini, yang untuk masa-masa terkemudian dijuluki
dengan Kuburan Atlantik, terdapat kisah ganjil yang sangat mengerikan, yang merupakan malapetaka yang
menimpa ekspedisi yang dilakukan oleh Skuadron ke-19 Amerika, yang kalau tidak karena peristiwa
tersebut, Segitiga Bermuda pasti tidak akan terkenal seluruh dunia dan tidak akan menjadi project
investigasi khusus FBI dan CIA.
Pada Kamis Januari 1945 lima pesawat tempur jenis TTB30 Finger bertolak dari pangkalannya di Port
Louderdile di wilayah Florida, Amerika serikat. Kelima pesawat tersebut terbang dalam misi rutin
penyelamatan kapal-kapal yang mengarungi lautan. Ketika jam menunjukkan pukul 15:15 petang, misi
tersebut selesai dilaksanakan. Saat itu komandan ekspedisi Ltn Udara Charles Tylor, memberi komando
untuk kembali ke pangkalan, sesudah berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Kelima pesawat itupun
segera bergerak ke pangkalan. Tiba-tiba dan tanpa diduga datang peringatan pertama terjadinya bahaya.
Menara pengawas di Port Louderdile menerima kawat dari komando ekspedisi ke-19 Letnan Udara Tylor
yang membuat kaget Komander Wersink yang bertanggung jawab dimenara pengawas. Teks kawat tersebut
berbunyi, “Disini Letnan Charles Tylor, Komandan ekspedisi ke-19, apa bisa ditangkap…? Mohon
dijawab…Kami kehilangan petunjuk untuk kembali… kami tersesat… Saya tidak dapat melihat daratan!
Saya tidak tahu arah barat… semua yang ada disekitar saya kacau… Aneh… bahkan wilayah tempat saya
berada sekarang nyaris tidak saya kenal… tampaknya… tampaknya…
Tiba-tiba suara terputus dan kawatpun tidak ada lanjutannya. Suasana hening dan mencekam. Sedangkan
petugas yang berada dimenara pengawas Komander Wersink mengalami ketegangan luar biasa. Menitmenit
sesudah dia menerima kawat itu, adalah saat-saat yang sangat berat baginya. Sebelum hilang
ketegangan yang mencekam dirinya, dia segera melakukan kontak dengan komandan ekspedisi ke-19.
Akhirnya jawaban diterima: “Saya tidak tahu dimana saya berada. Sepertinya saya tersesat Bisa didengar?
Mohon dijawab…” lagi-lagi hubungan terputus. Segera Komander Wersink mengerahkan Tim SAR yang
berada di bawah komandonya, dan memerintahkan agar secepatnya menyelamatkan ekspedisi ke-19.
Dengan kecepatan penuh, berangkatlah pesawat tempur AL dengan membawa 13 personil yang sangat
berpengalaman dalam tugas-tugas penyelamatan, untuk menyelamatkan ekspedisi tersebut. Ketika tim SAR
itu sampai ditempat yang dituju, terjadilah peristiwa yang sama sekali tidak pernah diduga. Bahkan tidak
9
Bermuda, bukanlah ekspedisi-ekspedisi yang pertama kali mengalami
nasib malang ditempat yang misterius itu.5
akan bisa dibayangkan oleh siapapun. Sebab ketika berada pada saat-saat yang demikian kritis itu, tiba-tiba
tim SAR itu lenyap dibalik kabut misterius tanpa meninggalkan jejak sedikitpun, kecuali laut yang
membisu, dan berakhir semuanya hingga disitu.
Sekuadron yang terdiri dari lima pesawat tempur dengan 14 awaknya, lenyap begitu saja, disusul oleh Tim
SAR yang terdiri dari 13 personil yang sangat berpengalaman dalam tugas-tugas penyelamatan seperti itu.
Salah seorang penerbang yang saat itu melakukan pengawalan dari jarak yang agak dekat dengan tempat
kejadian menegaskan bahwa alat pencatat berita yang ada dipesawatnya juga menangkap kawat sejenis
yang dikirimkan oleh Letnan Charles Tylor ke pangkalan Forest Louderdile yang berbunyi sebagai berikut:
“Disini Letnan Charles Tylor… Komandan Skuadron ke-19 Bisa didengar? Minta dijawab! Sekarang saya
tahu dimana saya berada… Akhirnya saya tahu dimana posisi saya! Saya berada di ketinggian tidak kurang
dari 2300 kaki. Tetapi ada sesuatu yang tidak wajar, Tidak, tetapi yang saya lihat adalah mustahil
merupakan sesuatu yang wajar! Bisa didengar? Minta Dijawab! Segala sesuatu didepan saya beregrak
kearah saya dan menghalangi saya. Saya bergerak dengan sendirinya… Dapat didengar? Minta dijawab!
Kecepatan 100 mil. Seluruh kompas berjalan seakan-akan dikendalikan sesuatu. Masing-masing
menunjukkan arah yang berbeda-beda Dapat didengar? Minta dijawab…”
Pesan lain yang bisa ditangkap dilayar radar di pangkalan Louderdile menunjukkan suara Tylor yang
ditujukan kepada tim SAR, “Jangan mengikuti saya… Sedapat mungkin jangan mengikuti saya… Jangan
mendekat…” Dalam pesan yang lain suara Tylor mengatakan , “berakhir sudah… jangan mendekati
kami… jangan mendekat… Tidak ada gunanya sama sekali! Mereka adalah pendatang dari luar angkasa!
Mereka… Mereka adalah penghuni planet lain! Begitulah yang saya lihat… Saya ulangi… Semuanya
sudah berakhir… Bisa didengar? Minta dijawab! Semuanya sudah berakhir!”
5 Vincent Cadys, seorang spesialis peristiwa-peristiwa misterius kelautan, dan sekaligus orang pertama
yang menggunakan sebutan Segitiga Bermuda, mengatakan bahwa daerah ini (Segitiga Bermuda) adalah
daerah yang sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan. Daerah inilah yang bertanggung jawab bagi
hilangnya tidak kurang dari 100 pesawat dan kapal laut, yang korbannya mencapai lebih dari 1000 orang.
Sebagian besar peristiwa misterius tersebut terjadi pada tahun 1945. Dalam semua peristiwa itu baik
pesawat maupun kapal laut betul-betul hilang tanpa jejak, dan tidak meninggalkan korban sebagaimana
yang terjadi, misalnya, pada kapal yang dihantam ombak atau pesawat jatuh, yang kemudian
memperlihatkan mayat-mayat mengapung. Ketika terjadi peristiwa seperti itu, anehnya laut dalam
keadaaan tenang dan cuacapun sangat baik.
Sementara itu, Charles Berlins, penulis buku Bermuda Triangle memaparkan secara panjang lebar dalam
bukunya yang terakhir, Without a Trace, tentang hilangnya berbagai pesawat dan kapal, yangdimulai dari
kapal Prancis Rousalie yang melewati daerah ini pada tahun 1940. Mesinnya tetap baik dan muatannya pun
tidak terusik. Tetapi kapal itu kosong (tidak berpenumpang maupun berawak), dan berakhir dengan raibnya
kapal barang besar milik Amerika Serikat. Anita, dengan muatan 20.000 ton, pada tanggal 23 Maret 1973.
Sebelum itu yakni pada tahun 1972 hilang pula diwilayah tersebut seorang bernama Hary Silatszcky. Nasib
yang sama dialami pula oleh sebuah kapal Belanda, Herminea, yang ditemukan oleh seorang pengawal
pantai yang sedang berlayar didekat kapal tersebut.
Herminea berlayar seakan tanpa tujuan didekat pantai selatan Inggris pada tahun 1949. Kapal ini ditemukan
tanpa layar, yang membuktikan bahwa ia bekas dihantam badai. Akan tetapi ketika pengawal pantai
tersebut naik ke kapal itu, ternyata dia tidak menemukan seorang penumpangpun. Tampaknya seluruh
penumpang telah meninggalkan kapal layar itu. Yang aneh adalah bahwa kapal tersebut mempunyai
pelampung yang masih tersimpan rapi. Akan tetapi disitu tidak ada tanda-tanda bahwa kapal layar ini
pernah mengalami gangguan. Semua barang tersusun rapi ditempatnya, tetapi tanpa penumpang dan awak
kapal.
Terdapat pula peristiwa yang jauh lebih misterius yang berkaitan dengan kapal Inggris Ilian Austin. Pada
musim semi tahun 1881 kapal ini mengarungi samudra dalam perjalanannya menuju pelabuhan San Juan di
10
J: “Memang masalah ini sudah terjadi sejak lama sekali, sampai-sampai
para nelayan takut memasuki wilayah tersebut. Yang sangat ditakutkan
adalah bahwa orang yang meneliti tempat itu akan mereka tangkap,
manakala dia berani memasuki wilayah tersebut tanpa izin.
P: “Apakah izin tersebut bisa diperoleh dengan membakar kemenyan?”
Tanya saya
J: “Ya, kadang-kadang…” jawabnya
P: “Bagaimana caranya?” Tanya saya heran
J: “Sebagian dari mereka melakukan jual beli dengan Iblis, dan
mengatakan, “kami berlindung kepada penguasa tempat ini dari segala
mara-bahaya’. Persis seperti yang pernah dilakukan orang-orang saat
mereka akan melalui padang pasir dan tempat-tempat yang dianggap
angker. Atau, kapal dan pesawat yang melalui wilayah itu membawa
paranormal yang mempunyai perjanjian dengan setan. Kalau tidak
demikian, maka kemungkinan besar pesawat dan kapal tersebut, berikut
para penumpangnya, akan mereka tangkap. Kadang mereka cukup
menangkap para penumpangnya saja, untuk mereka jadikan bahan
penelitian di kerajaan Iblis, atau dijadikan korban kepada Iblis yang
memang sangat gembira melihat kematian manusia, khususnya kalau di
akhir hidup mereka tidak berada dalam Islam. Pengorbanan itu lazimnya
dilaksanakan dihari-hari besar Iblis.
P: “Akan tetapi, mengapa mesti merampas pula pesawat dan kapal-kapal
itu?” Tanya saya kurang mengerti
J: “Kapal-kapal dan pesawat-pesawat itu ditempatkan ditempat tertentu,
ditutup dengan sinar tertentu hingga kasat mata, atau dikelilingi oleh
ribuan setan, persis sihir yang membawa seorang prajurit yang tiba-tiba
melemparkannya di depanmu, dan engkau tidak akan bisa melihatnya
sebelum mereka meninggalkan tempat itu.”
P: “Saya tahu bahwa engkau tidak mau menyampaikan hal itu kepadaku
selengkapnya.”
J: “Saya tidak akan mengatakan lebih dari itu,” jawabnya
P: “Akupun tidak akan memberitahumu apa yang telah kuketahui. Akan
tetapi aku akan menyampaikan kepada dunia berbagai penemuanku yang
telah menghabiskan biaya lebih dari 10.000 dollar.”
J: “Apa itu?” tanyanya penuh perhatian
New Finland. Ketika sedang menganrungi lautan. Dan masih banyak lagi hal-hal misterius lainnya yang
berhubungan baik mengenai misteri Segitiga Bermuda maupun makhluk luar angkasa, yang bersumber dari
ratusan saksi mata.
11
P: “Engkau tau sesuatu, dan akupun tau sesuatu pula. Pada waktunya
nanti kita akan membeberkan semuanya.”
Kendaraan Setan dan Kapal Cahaya, dan Bukan mahluk Luar Angkasa
(Alien)
Saya bertanya kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang orang yang
mengatakan adanya kapal cahaya yang sering kali muncul di lautan, dan ia ikut
terlibat dalam “pembajakan” kapal-kapal yang hilang itu?”
J: “Apa yang kau maksudkan?”
P: “Mereka mengatakan bahwa ada makhluk luar angkasa, dan
merekalah yang melakukan perbuatan-perbuatan yang mencelakakan itu,
dalam arti bahwa Segitiga Bermuda itu merupakan pusat penelitian
makhluk-makhluk cerdas dari planet lain. Bagaimana pendapatmu tentang
itu?”
J; “Bukan, bukan mereka. Sebab sekalipun aku telah melakukan
penerbangan lebih dari seratus kali ke berbagai penjuru ruang angkasa,
aku belum pernah melihat makhluk-makhluk luar angkasa. Sedangkan
Segitiga Bermuda, sebagian rahasianya sudah aku sampaikan
kepadamu.”
P: “Jadi, engkau memang punya informasi lebih dari yang engkau katakan
kepadaku, betul kan?”
J: “Tentu saja, tetapi itu rahasia.”
P: “Apakah juga merupakan rahasia untukku, sesudah kita melakukan
perjanjian selama ini? Kalau begitu, mari kita lakukan perjanjian
persahabatan atas nama Allah.”
J: “Aku bersumpah atas nama Allah yang Maha Agung, bahwa aku betulbetul
menyukaimu berdasarkan agama Allah. Aku tidak pernah berada
dirumah seorang manusia begitu lama seperti aku berada dirumahmu
sekarang.
P: “Akupun menyukaimu dalam cinta sebagaimana yang dikehendaki
Allah.”
Makhluk Cerdas Selain Jin, Manusia dan Malaikat
Saya berkata kepada Jin Muslim tersebut, “Tetapi bagaimanapun saya
yakin akan adanya makhluk cerdas lain selain manusia, jin dan malaikat. Tetapi
mereka berada di planet lain yang bukan planet bumi kita ini.”
J: “Tidak ada salahnya, Allah Maha tau tentang itu. Akan tetapi apa
dalilmu?” Katanya balik bertanya
12
P: “Dalil rasional yang ada dalam pikiranku, dan dalil Al-qur’an yang aku
ketahui.”
J: “Coba, ajarkan kepadaku apa yang telah diajarkan Allah kepadamu.”
P: “Tentang mereka itu, Allah SWT berfirman, Allah-lah yang menciptakan
tujuh langit dan bumi seperti itu pula. Perintah Allah berlaku padanya,
agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha kuasa atas segala
sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-nya benar-benar meliputi segala
sesuatu. (Atthalaq 12)
J: “Apakah menurutmu bumi ini juga tujuh?”
P: “dari penegasan ayat tersebut, memang begitu.”
J: “Juga ada makhluknya seperti kita?”
P: “Apakah yang seperti itu sulit bagi Allah untuk menciptakannya,
sedangkan Allah SWT telah berfirman, Sesungguhnya urusanNya adalah,
jika Allah menghendaki sesuatu, maka jadilah ia. Masih ada pula dalil
rasional.”
J: “Apa itu.” Tanyanya
P: “ Tidakkah masuk akal bahwa seorang arsitek yang membangun
Empire Building yang berlantai 102, yang katanya merupakan bangunan
paling tinggi didunia itu, hanya sanggup membangun satu gedung saja?”
J: “Tentu saja tidak,” jawabnya
P: “Jadi seperti itu pulalah halnya. Allah SWT tidak diragukan lagi telah
menciptakan berbagai makhluk. Tidak penting bagi kita untuk mengetahui
semuanya. Sebab akal kita tidak akan sampai. Adalah tidak diragukan lagi
bahwa ketujuh bumi yang disebutkan dalam Al-qur’an itu tidak
diciptakanNya tanpa tujuan apapun. Dan bahwasanya ia dihuni oleh
makhluk-makhluk yang bisa jadi lebih tua daripada kita, dan bisa jadi lebih
tinggi ilmunya daripada kita. Sebab, kalau tidak demikian, mengapa setiap
rasulullah SAW memasuki satu desa selalu mengatakan, “Ya Allah, Tuhan
tujuh langit dan baying-bayangan yang diperlihatkannya, Tuhan tujuh
bumi dan penghuninya, Tuhan setan dan kesesatan yang dilakukannya,
Tuhan angin dan hembusannya, kami memohon kepadaMu kebaikan
desa ini dan kebaikan penduduknya, kami berlindung kepadamu dari
kejahatannya, kejahatan penghuninya, kejahatan segala yang ada
didalamnya. Ini merupakan dalil bahwa ketujuh bumi itu dihuni oleh
sesuatu yang tidak kita ketahui. Allah Maha Tahu tentang semua ini.
J: “Apakah ada bukti tentang adanya komunikasi yang telah maju itu
dengan manusia diplanet bumi ini?”
P: “Banyak peristiwa telah terjadi. Akan tetapi saya yakin bahwa
hubungan itu adalah hubungan antara jin yang sudah maju, atau,
tegasnya jin yang telah ditundukkan untuk melakukan sesuatu bersama13
sama manusia yang menjadi pemimpinnya. Sebab, ciri-ciri yang engkau
sebutkan tentang makhluk-makhluk tersebut sangat mirip dengan cirri-ciri
jin. Sebagian besar dari mereka besar-besar. Saya pun tahu bahwa jin
bisa menampakkan diri dalam sosok yang tinggi- besar, disamping bahwa
aroma mereka sering kali wangi.”
Sesaat sahabt saya itu terdiam, kemudian berkata, “Memang benar, sosok dan
aroma seperti itu adalah sosok dan aroma jin.”
Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya
P: “Bagus, tukas saya, “Aku akan ceritakan kepadamu wahai Musthafa,
(jin tersebut mengaku demikian) tentang sebagian cirri dan gambaran
mereka, agar engkau bisa menyampaikan pendapatmu kepadaku.”
J: “Baik, Insya Allah, aku akan mengemukakan pendapatku dengan
sebenar-benarnya,” katanya pula
Kemudia saya bercerita kepadanya bahwa, “Salah seorang diantara orang-orang
Amerika yang pernah melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu
melihat segerombolan manusia atau makhluk-makhluk yang mirip dengan
manusia, berada dikebunnya. Mereka bersembunyi diantara pohon-pohon
anggur yang ada disitu. Dengan marah, orang Amerika itu mengawasi orangorang
yang dengan seenaknya mencuri hasil kebunnya. Dia tidak bisa menahan
diri. Dia segera keluar dari rumahnya, dan menuju ke arah orang-orang yang
dikiranya pencuri-pencuri biasa. Akan tetapi, ketika Mash, demikian nama lakilaki
itu, berada kurang lebih 10 m dari gerombolan pencuri itu, tiba-tiba salah
seorang diantara pencuri itu menghadap kearahnya, dan membidikkan suatu
senjata yang ada ditangan kanannya. Kemudia memasukkan senjata itu ke
sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa seluruh tubuhnya
lemas, dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh lainnya. Dia
tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.
Sesudah peristiwa tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa
pertanyaan. Masj mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu pendek-pendek
sekitar 160 cm tingginya. Kepalanya sangat besar dan tidak sebanding dengan
tubuhnya yang kecil dan pendek. Kepala mereka melekat dikedua pundak
mereka, tanpa leher. Mash juga menuturkan bahwa makhluk-makhluk itu
berambut. Mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan matanya mirip mata
manusia, tetapi tidak beralis. Kulitnya berwarna terang, mirip kulit penduduk
Eropa bagian tengah. Kedua pundaknya lebih lebar sedikit dari kepalanya. Mash
melihat bahwa dua makhluk yang berada didekatnya memiliki dua tangan dan
kaki. Tetapi dia tidak sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua
makhluk yang tak dikenalnya itu mengenakan pakaian yang lembab, tanpa
sambungan, dan ketat mencetak sekujur tubuh mereka. Dipinggang kanan
kedua makhluk itu tergantung senjata, sedang dipinggang kirinya tergantung
ransel besar.
14
Mash mengatakan, “kedua makhluk tak dikenal itu kembali menuju
pesawat mereka, yang tingginya kira-kira 2,50 m. Mereka terus menatapnya dari
cockpit pesawat mereka, yang agaknya terbuat dari bahan sejenis kaca. Pintu
pesawat kemudian ditutup, dari bawah keatas. Sehingga kaki-kaki mereka
menjadi tidak terlihat. Pesawat itu take-off dengan menyemburkan cahaya yang
sangat menyilaukan. Kemudian tanpa suara sedikitpun, naik keatas. Ketika telah
naik kira-kira 30 meter, tiba-tiba pesawat itu lenyap dari pandangan, seakanakan
sebuah sinar yang tiba-tiba padam.”6
J: “Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa mereka adalah
Jin. Akan tetapi, lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok yang
lebih tinggi dan besar daripada sosok mereka yang sesungguhnya.
P: “Darimana mereka datang menurutmu?”
J: “Entah, tetapi mungkin saja mereka itu adalah penghuni ruang cahaya
yang terdapat diantara sinar merah dan awan. Atau, penduduk yang
datang dari dasar samudera.”
P: “Engkau harus melihat salinan asli dari surat yang dikirimkan oleh jin
yang bernama Aksea berikut stempel-stempelnya ini.”
Dengan hanya melihat stempel yang tertera pada
surat yang saya tunjukkan itu, mata sahabat saya itu
bersinar; lalu berteriak, “Ini memang stempel Jin.”
P: “Bagaimana pendapatmu?” Tanya saya
selanjutnya
J: “Saya pernah melihat stempel ini beberapa
kali, dan juga yang sejenis ini. Saya bisa
menceritakan kepadamu dengan mudah
bahwa setempel ini adalah stempel jin atau
manusia. Singkatnya saya katakan bahwa ini
merupakan ulah yang dikait-kaitkan oleh kepada manusia. Penduduk
Omo itu adalah penduduk negeri Jin yang beragama Masehi. Stempel
yang mereka bubuhkan disini bergambar salib dengan beberapa palang.
Lebih dari itu, sifat mereka adalah sifat jin, dan aroma mereka aroma jin.
Namun sayangnya makanan mereka adalah seperti makanan setan.
P: “Benar, sampai-sampai dalam beberapa hal mereka menggambarkan
tangan sebagai tangan yang melaksanakan berbagai tugas, dengan jarijari
dalam bentuk yang terpampang jelas. Itulah biasanya yang menjadi
cirri-ciri jin, disamping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam
berbagai bentuk, serta kecepatan bergerak dan menggunakan peralatan
6 Sumber Johannes Van Petler, yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab berjudul Qishshhah Al-
AtthbaqAtthairah. Hal 214-215
15
yang membawa mereka dengan kecepatan yang betul-betul sulit
dipercaya. Selain itu, mereka juga mempunyai tangan yang panjang dan
besar sekaligus.
Selanjutnya saya mengatakan pula kepadanya, “Bersediakah engkau
melihat beberapa lukisan yang kubuat berdasar informasi yang
disampaikan oleh seorang Inggris bernama John, yang menceritakan
tentang penyeretan dirinya (oleh jin) sebelum peristiwa yang sama yang
dialami oleh sekelompok orang-orang yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Catatan-catatan itu diperoleh melalui Hipnotis.
J: “Benar, benar,” jawabnya
Kemudian, sesudah saya menyodorkan beberapa gambar kepadanya,
tiba-tiba dia tersenyum, lalu berkata, “tidakkah engkau perhatikan wajah
keduanya. Ia betul-betul mirip dengan sosok jin yang sebenarnya. Perhatikan
pula tanduk yang dulu pernah engkau tanyakan kepadaku.”
P: “Ya, ya memang benar. Tetapi, bagaimana pula pendapatmu tentang
kedua gambar yang mirip baying-bayang cahaya manusia?”
J: “Kalau ini benar, maka keduanya adalah jin pada saat ia menampakkan
diri dalam bentuk lain, atau ia berada dalam sosoknya yang asli, tetapi
tersembunyi dibalik pakaian itu. Kedua-duanya bergerak dengan
berselubung pakaian tersebut.”
P: “Apakah yang demikian ini bisa mereka lakukan dengan mudah?”
J: “Tentus saja mudah, bahkan lebih mudah dibanding menampakkan diri
dalam wujud manusia dan bergerak dengan jasad mereka tanpa
selubung. Jika saya, misalnya memperlihatkan diri dalam sosok seperti
yang sekarang saya pergunakan dihadapanmu ini, maka beratku sekitar
115 kg, dan aku masih bisa bergerak dengan ringan dan mudah. Lantas,
apakah sulit bagiku untuk mengenakan pakian yang beratnya hanya 5
sampai 20 kg saja? Jelas sekali bahwa dunia barat tidak bisa memahami
tentang sejauh mana Allah SWT telah menganugerahkan kepada kami
kemampuan untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk.”
P: “Memang betul demikian, sampai-sampai dalam suatu peristiwa yang
mereka ceritakan, mereka mengatakan bahwa, salah seorang diantara
mereka pernah melihat seorang perempuan berbadan burung yang
sangat aneh. Ia berambut pirang, tetapi tiba-tiba rambutnya berganti
menjadi hitam. Alih-alih mereka menganggap bahwa makhluk itu telah
mengecat rambutnya dalam waktu sangat singkat, mereka bahkan
menganggap bahwa perempuan yang kedua itu adalah perempuan lain
yang berwajah sama, atau saudara kembarnya. Padahal sebenarnya
keduanya adalah wanita yang sama. Dia adalah jin perempuan yang
mempunyai kecakapan merubah bentuk.
16
Seterusnya saya mengatakan, “Maukah engkau mendengarkan kisah
tentang ditawannya Antonio da Silva, dan melihat gambar yang
menegaskan bahwa para penawannya adalah dari kalangan jin . Ya,
sekadar untuk menambah keyakinanmu saja.”
J: “Ya, ya tidak ada salahnya…” jawabnya
P: “Pemuda Brazil ini pergi
menangkap ikan, tetapi
ternyata dia menghilang
selama bermingguminggu.
Tiba-tiba dia
muncul kembali dengan
membawa cerita tentang
bagaimana dia ditangkap
oleh tiga makhluk kerdil.
Dua diantaranya
mengenakan pakaian
keras seakan-akan terbuat
dari logam. Sedangkan makhluk yang ketiga lebih tinggi sedikit dari yang
dua itu. Kira-kira tingginnya 1,25 meter. Dia tidak mengenakan pakaian
logam seperti yang dikenakan oleh dua makhluk lainnya. Ketika mereka
tiba ditempat kediaman mereka, tahulah pemuda itu bahwa makhluk yang
ketiga itu adalah pemimpin mereka, Pemuda Brazil itu melihat ada
tonjolan besar dikepala makhluk yang ketiga itu. Sang pemimpin
berambut panjang dengan warna merah. Ujungnya sampai kepantatnya.
Dia juga melihat adanya gelambir didagunya yang memanjang hingga
keperutnya. Alis setebal dua jari terlihat hampir menutupi seluruh dahinya.
Kulitnya tergolong terang, bermata bulat, namun lebih besar ukurannya
bila dibanding mata manusia. Putih matanya terlihat lebih bersih
ketimbang putih mata manusia. Kedua matanya selalu berkedip. Antonio
tidak melihat adanya batas pinggir matanya. Seluruh sisa tubuhnya nyaris
tertutup bulu tebal. Hidungnya terlihat panjang dan runcing, tampak
mencuat dan sangat berbeda dengan hidung manusia pada umumnya.
Telinganya betul-betul simetris, bagian bawahnya mirip telinga manusia,
namun bagian atasnya lebih bulat. Mulutnya lebih kecil dibanding mulut
manusia, mirip mulut ikan7. Ketika mereka berbicara satu sama lain,
pemuda Brazil itu tidak melihat adanya gigi pada mulut mereka.8 Yang
penting untuk diingat tentang kisah ini adalah bahwa sosoknya yang mirip
manusia itu telah membuat pemuda Brazil itu tidak terlalu takut. Sesudah
itu Antonio tidak ingat apa-apa dan mereka bawa ke suatu tempat, entah
dimana…”
7 Jin muslim itu menegaskan secara pasti tentang semua cirri tersebut, dan menegaskan pula bahwa yang
demikian itu adalah cirri-ciri jin, sekalipun dia tidak melihat gambarnya.
8 Secara meyakinkan Jin muslim itu mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa dia mempunyai gigi, tetapi
bentuknya panjang dan mengarah keatas dibanding gigi manusia.”
17
J: “Mereka itu jin, “komentar sahabat saya.” Bentuk yang merupakan
bayang-bayang seperti asap itupun jin, yang biasa melakukan
pemanggilan roh si Anu (yang sudah meninggal), atau bahkan roh Yesus
dan Bunda Maria. Semuanya itu merupakan ulah setan yang aku kenal
betul. Aku tahu betul bagaimana jin-jin Nasrani menggunakan cara itu .
Bahkan digunakan pula oleh jin-jin non Kristen lain jika manusia ingin
memanggil roh orang-orang tertentu. Engkau jangan lupa, saudaraku,
bahwa aku dulu pernah memeluk agama Nasrani.”
Selanjutnya sambil tersenyum dia mengatakan, “Aku bersumpah
kepadamu, wahai saudaraku, bahwa dia adalah jin. Mungkinkah ada jin
tidak kenal kaum dan bangsanya sendiri? Bahkan semua peristiwa yang
engkau ceritakan padaku tadi, adalah peristiwa-peristiwa yang direkayasa
oleh jin. Seluruh karakternya cocok dengan cirri-ciri mereka. Akan tetapi,
masih ada sesuatu yang belum pernah engkau sebutkan.Yakni tentang
gerak makhluk tersebut. Sebab gerakan Jin, sungguh, sangat cepat sekali
untuk ukuran manusia.”
Saya memotong ceritanya dengan mengatakan , “Ada peristiwa lain yang
mereka sebut dengan kasus Palvidares, yang diabadikan oleh Fabio
Therba dalam buku ilmiahnya yang berjudul UFO and The Secrets. Disitu,
antara lain, diceritakan bahwa ada seorang Amerika Latin bernama Carlos
Palvidares yang tinggal di Buenos Aires. Suatu hari Palvidares berangkat
menuju suatu perkebunan. Tiba-tiba dia melihat tiga sosok bergerak-gerak
diatas air danau dekat gubuk yang ada ditempat itu, tanpa air itu sendiri
ikut bergerak. Seakan-akan mereka adalah makhluk yang tergantung di
udara. Palvidares mendekati mereka sampai jarak sekitar 80 m. Ternyata
ketiga makhluk itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Palvideres
memanggil-manggil mereka, sehingga ketiga makhluk itu menoleh
kearahnya, dan segera bersembunyi dibagian lain danau itu. Mereka
menjauh sejauh kira-kira 300m.
Palvidares betul-betul terkejut, karena dia tidak mengerti dengan cara apa
mereka berpindah secepat itu. Yang perempuan tingginya sekitar 160 cm
dan berpakaian hitam. Rambutnya yang juga hitam terlihat panjang ketika
dia bergerak-gerak. Dibagian bawah betisnya terdapat sepasang sirip
yang mengarah kesamping, mirip sayap. Sedangkan yang laki-laki,
keduanya sedikit lebih pendek daripada yang perempuan. Palvidares bisa
memastikan hal itu ketika mereka bertiga berdiri berdampingan. Kedua
laki-laki itu memiliki tinggi yang betul-betul sama. Keduanya seakan-akan
telanjang. Kulit mereka yang mirip kulit manusia yang terjemur matahari.
Ternyata kedua laki-laki itu tidak telanjang, tetapi mengenakan semacam
pakaian ketat yang tidak memiliki sambungan. Keduanya berambut coklat,
dan menempel di kulit kepalanya sedemikian rupa, seakan-akan
dilekatkan dengan lem. Ternyata kulit mereka putih. Berdahi lebar dan
bermata kecil. Mereka berjalan tanpa menggerakkan tangan dan kaki
18
mereka. Seakan-akan anggota tubuh mereka terpancang pada tubuh
mereka.
Ketika Palvidares melihat mereka untuk kesekian kalinya, dia melihat
sebuah kendaraan listrik, dengan sinar sangat terang. Kendaraan itu
berukuran 5 x 6 meter; dengan tinggi antara 2 sampai 3 meter. Kendaraan
itu memancarkan sinar terang dengan radius sekitar 40 meter, mirip sinar
yang keluar dari sebuah proyektor digedung bioskop. Sinar itu mengenai
wajah Palvidares, dan dia merasakan sekan-akan matanya menjadi buta.
Panas yang dipancarkan oleh cahaya itu, membuat Palvidares
mengurungkan niatnya untuk lebih mendekati mereka. Dia turun kedalam
air dan mencoba mendekati makhluk asing itu sampai jarak sekitar 150 m.
Tetapi dia tidak bisa lebih dekat lagi, karena tiba-tiba sebuah dinding tak
terlihat menghalangi geraknya dari arah depan. Rintangan tak terlihat itu
terus mendesaknya, betapapun dia mencoba melawannya kendaraan itu
terus mengikuti gerak mereka dengan jarak 30 atau 40 meter. Merek
terus-menerus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Si perempuan
tampaknya adalah pemimpin mereka, dan dia selalu berada didepan.
Sekaliwaktu, ketika dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah
kendaraan listrik itu, maka salah satu diantara kedua makhluk laki- laki
yang mendekati kendaraan itu segera menjauh darinya sejarak 30 m.
Sesudah itu ketiga makhluk asing tersebut menjauh dengan cepat,
seakan-akan membentuk tiga garis diatas tanah. Mereka merubah diri
dalam bentuk lain yang tidak begitu jelas dalam pandangan Palvidares.
Tetapi dia bisa melihat adanya seekor babi yang melengking ketakutan,
yang jungkir balik diterjang oleh suatu makhluk dengan kecepatan yang
sulit dibayangkan. Segera sesudah itu, Palvidares mencium bau wangi.
Tidak lama kemudian, dia merasa mengantuk dan lemas untuk beberapa
saat lamanya. Ketika kondisinya pulih kembali, dia tidak lagi melihat
makhluk-makhluk asing dan benda bercahaya yang telah menarik
perhatiannya selama lebih dari satu setengah jam itu.
Sejak peristiwa itu, babi dan beberapa ekor ternak yang kabur dari
kandangnya akibat terjangan benda terbang tak dikenal itu, tidak mau
kembali ke kandangnya, sekalipun Palvidarestelah mencarinya kesana
kemari.”
Jin muslim sahabat saya itu tersenyum, lalu berkata, “Apa komentarmu
terhadap peristiwa tersebut?”
P: “Tentu saja mereka adalah jin,” jawab saya, “Kecepatan bergerak
seperti itu, hanya merekalah yang bisa melakukannya. Tentang tabir tak
terlihat yang menghalangi Palvidares untuk mendekat, saya piker itu
hanyalah rasa takut yang membuat dia tidak bisa bergerak.
Bau harum, adalah bau yang memang biasa ada pada jin. Sedangkan
babi dan binatang-binatang lain yang dapat melihat wujud mereka yang
19
sebenarnya, tidak mau pulang lagi ke kandang mereka, karena mereka
tahu bahwa kawan-kawan makhluk asing itu kini menetap di kandang
mereka. Anak-anak kecil yang masih berusia satu hingga dua tahun,9
dapat melihat jin dalam bentuk mereka yang asli, sebagaimana yang
disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya yang
berbunyi, “Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah
perlindungan kepada Allah dari gangguan syetan. Sebab, keledai tersebut
telah melihat setan. Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan, maka
mintalah kepada Allah anugerahNya, sebab ayam jantan itu sedang
melihat malaikat.”10
J: “Sekarang engkau sudah tahu secara lengkap. Karena itu
kemukakanlah kebenaran yang engkau ketahui ke seluruh dunia,
sehingga tidak ada lagi kegelapan yang ditimbulkan oleh tipu muslihat jin
dan yang berbentuk karena dugaan-dugaan salah.
P: “Aku betul-betul heran, mengapa para cendikiawan barat tidak bisa
memahami bahwa disekitar mereka ada jin dan setan, sedangkan salah
seorang diantara mereka, yakni Salvador Frexido dari Purtorico, jelasjelas
mengakuinya. Dalam bukunya yang berjudul Akal-Batin Setan
(dalam Bhs Indonesia), dia mengatakan, bau harum yang tersebar
ditempat turunnya makhluk-makhluk tak dikenal, tidak membuktikan
apapun kecuali bahwa makhluk-makhluk itu adalah setan. Kita bisa
mengungkapkan hal itu dengan ungkapan lain, bahwa dalam banyak
kasus datangnya Iblis ke suatu tempat, maka kedatangannya tidak
mungkin dia lakukan kecuali dalam makhluk tak dikenal, disamping
kemampuannya untuk menampakkan diri dalam bentuk manusia.”
Menjelajah Segitiga Bermuda
Jin Muslim sahabat saya
mengatakan, “Aku mau
menyampaikan kepadamu suatu
berita yang sangat penting. Amerika,
Inggris dan Jerman bermaksud
membongkar rahasia Segitiga
Bermuda. Mereka membuat satelit
baru yang khusus memantau
wilayah ini, disamping satelit-satelit
9 Anak saya, Ronda, yangberumur satu tahun tiga bulan, dapat melihat Jin Muslim sahabat saya dalam
bentuknya yang hakiki. Dia berteriak-teriak, “Dia kelihatan, Ini dia Habib …” dalam logat bayi yang
kurang jelas.
10 Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya masing-masing. Dari Jabir r.a seperti yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud, Jabir mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Apabila kamu sekalian
mendengar lolongan anjing dan ringkik keledai di malam hari, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
Sebab mereka melihat sesuatu yang tidak kamu lihat.”
20
yang telah mereka lncurkan sebelumnya.11 Ternyata mereka tidak
menemukan apa-apa. Cobalah katakan pada mereka hendaknya mereka
jangan terlalu memperturutkan ambisi mereka. Sebab negeri yang ada
disitu tidak akan pernah dapat terlihat, dan sudah sangat tua sekali
usianya. Tidaklah mungkin bagi kalian untuk membongkar
rahasianya.tetapi mereka tidak akan membahayakan kalian, sepanjang
kalian tunduk kepada Tuhan.”
Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis
Saya bertanya pula kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang daerah
lain yang disebut ‘Pusaran Setan’ di Formosa,12 yaitu suatu kawasan
berbentuk segitiga mirip Segitiga Bermuda. Orang-orang menyebutnya
dengan ‘Segitiga Pusaran Setan Formosa’? Dikawasan ini terjadi pula
peristiwa persis yang terjadi di Bermuda, bahkan sementara orang
menganggapnya jauh lebih berbahaya
J: “Apakah itu daerah yang merupakan pusaran air yang tersembunyi?”
tanyanya
11 Lembaga Meterorologi dan Geofisika Amerika mengorbitkan satelit guna menyingkap misteri Bermuda
dan memantau tempat-tempat tertentu dimuka bumi. Akan tetapi sekali waktu, tiba-tiba saja dan dengan
sangat mengejutkan pesan-pesan dan suara-suara yang ditangkapnya saat melintas di wilayah Bermuda
terputus begitu saja. Profesor Wyne Mitchgeon ditugasi untuk meneliti peristiwa itu. Hasil penelitiannya
menyimpulkan bahwa, “Kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa batas,
dan kita tidak tahu sedikitpun tentang itu.” Kendati satelit itu tetap mengirimkan gambar tentang awan dan
lapisan tanah, melalui sinar infra merah, namun gambar yang dikirimkannya ternyata tertangkap dibagian
bumi yang berhadapan. Yang pertama di Alaska dan yang kedua di Virginia. Seluruh pesan yang
dikirimkannya tidak terputus kecuali ketika pantauan satelit tersebut melintasi daerah Bermuda. Dilayar
monitor hanya terlihat medan luas yang kosong dan sunyi. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah
bahwa satelit itu mengirimkan gambar yang sangat aneh, dan itu terjadi ketika ia melintasi wilayah
Bermuda. Dilayar monitor terlihat suatu daratan luas yang terletak tepat di Segitiga Bermuda. Ini tentu saja,
sangat mengejutkan. Adalah sangat mustahilbahwa di samudera dan daerah kosong seperti itu terdeteksi
daratan yang sangat luas. Seiring dengan munculnya data dilayar monitor tersebut, segera dibentuk tim ahli
untuk meneliti daratan yang terletak di Bermuda itu. Malangnya, diwilayah itu mereka tidak menemukan
apapaun kecuali hembusan angin kencang dan deburan ombak. Yang lebih mengherankan lagi adalah
bahwa, pada tahun 1966, angkatan laut Amerika kembali melakukan survei terhadap wilayah Bermuda.
Untuk itu dikerahkanlah detector suara dan gambar yang sangat canggih ke arah Bermuda.Ternyata yang
tertangkap oleh peralatan canggih ini hanyalah suara-suara hiruk pikuk dan tak dikenal, yang sama sekali
tidak ada hubungannya dengan suara-suara didasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya tahulah
mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidak diketahui selain olen
Penciptanya. Betapapun, penelitian dahulu ini sempat menggemparkan dunia.
1
2 Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur daratan Cina, yang
dipisahkan oleh selat yang disebut Formosa. Formosa adalah Cina Nasionalis yang lebih dikenal dengan
nama Taiwan. Luas pulau ini sekitar 35.961 km2 dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena
posisinya yang terletak ditenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan ‘Sumur Setan’, yang disitu terjadi
peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Puncak atas segitiga Formosa terletak di pulau
Gilbert di laut kuning . Daerah ini disebut dengan ‘Kuburan Kapal dan pesawat’. Sudut timur lautnya
terletak di Pulau Wake Sedangkan sudut tenggaranya terletak dipulau Formosa.
21
P: “Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut
merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air dingin.”13
J: “Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali
ini diketahui manusia,” katanya
P: “Silahkan,” jawab saya
J: “Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan
antara aliran air hangat dan air dingin14, adalah kawasan yang dipilih Iblis
dan pembantu-pembantunya sebagai pusat persemayaman kerajaan dan
negaranya…”
Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadits
Rasulullah saw sehingga saya mengatakan kepadanya
13 Gambaran-gambaran ini ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut Setan, yaitu daerah
dilautan tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Markus,
tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari
daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermuda sangat Akerab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada
gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian, Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga
bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini
telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh
perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh
didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar
menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.
14 Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,
berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua
daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya
hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia
menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara
dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur
40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa..
Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping di
duan kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun
Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.
Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain,
dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempattempat
tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah
yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang
menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu
dalil. Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan
dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi. Selain itu, teori
Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak didaratan. Yakni, dua
dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di
pegunungan barat-daya India.
Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal yang menjadi korban
ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu,
peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan
kapalnya?
22
P: “Apakah ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh
Nabi Muhammad saw ketika beliau melarang seseorang untuk duduk
diantara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan ‘itu
adalah tempat duduk makhluk lain’, ataukah itu sekedar interprestasi
tambahan atas petunjuk nabi ini?”
Dengan senyum penuh arti, Jin muslim sahabat saya itu mengatakan,
“Ya, termasuk hal yang seperti itu, atau-paling tidak-mendekati itu. Karena
setan sendiri memang sangat suka pada posisi-posisi yang terletak antara
dua hal yang bertentangan. Tempat duduk yang paling mendapat prioritas
setan adalah tengah-tengah antara tempat teduh dan tempat yang
terkena sinar matahari, atau yang setengah berada di tempat yang panas
dan setengah lainnya berada ditempat yang dingin.”
P: “Mengapa harus memilih hal-hal yang bertentangan seperti itu?”
J: “Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah
bila saya katakan bahwa tempat yang demikian itu memberikan kekuatan
pada setan.”
P: “Apakah semua jin juga duduk di tempat yang seperti itu”?
J: “Tidak, hanya golongan setan yang melakukannya. Keturunan Iblis
memang berbeda dari Jin, bahkan dalam hal duduk sekalipun.”
P: “Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?”
J: “Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. Semoga Allah
melindungi kita darinya dan dari pasukannya serta dari gangguannya.
T
entang Pesulap David Copperfield
P: “Dalam konteks ini saudaraku, suatu kali aku pernah melihat seorang
tukang sihir berkebangsaan Amerika bernama David Coperfield disuatu
acara televisi, dan dia bisa melakukan beberapa keajaiban yang secara
teknis tidak akan mungkin dapat dimanipulasi dengan cara apapun,
seperti menghilangkan patung Liberty NY, membelah diri di ruangan
terbuka (bukan di panggung) hingga membuat anak-anak yang
menyaksikan menjerit, dapat muncul di negara bagian lain lain hanya
dalam hitungan detik, terbang melayang diudara di ruang terbuka, sampai
beberapa aksinya yang diadakan di Segitiga Bermuda itu sendiri dan
masih banyak lagi hal yang mustahil”. Saya katakan sambil memutar
video rekaman beberapa aksi magicnya.
Seakan-akan mengerti apa yang saya maksudkan, jin muslin sahabat
saya itu kemudian menunjuk ke pesawat televisi di rumah saya, lalu
berkata, “Apakah pemuda ini yang engkau maksud, dan bahwa dia bisa
bebas dari berbagai trik dan dapat melayang di udara?”
23
P: “Ya dialah orangnya,” Jawab saya
J: “Orang ini sangat dikenal di kalangan para jin. Dia mempunyai
perjanjian dengan salah seorang Ifrit. Ifrit mempunyai pasukan yang
ribuan jumlahnya, disamping lima yang kuat-kuat seperti yang telah
kusebutkan terdahulu.” (Tidak tercantum di ebook ini)
P: “Sepertinya… sekarangmenjadi enam, disamping ratusan ribu
pasukannya itu…,” sambung saya
J: “Ya, mereka itulah yang mengangkat Copperfield agar dia bisa
melayang sedikit ke udara, dibutuhkan ribuan jin untuk mengangkatnya.
Sedangkan gadis yang kamu saksikan itu yang dipotongnya itu dalam peti
itu, adalah jin perempuan yang menampakkan dirinya dalam wujud
seorang gadis manusia. Dia menghilang, kemudian memperlihatkan
dirinya kembali tanpa luka sedikitpun.”
Sambil menyodorkan dokumen pribadi saya, yakni selembar surat
bertuliskan huruf-huruf aneh, perjanjian lain antara jin dan manusia, saya
bertanya kepadanya, “Apakah pasti Copperfield menandatangani
perjanjian seperti ini?”
Dengan kaget dia menjawab, “Darimana kau dapatkan ini?”
P: “Seorang muslim telah mengcopynya dari orang western. Dia
mengatakan bahwa ini adalah perjanjian antara Iblis sendiri dengan
seorang pesulap tukang sihir.”
Dengan suara keras Jin sahabat saya itu mengatakan, “Bukan! Ini
bohong belaka. Ini bukan tanda dan persetujuan Iblis. Sangat sulit
meminta Iblis untuk bersedia persetujuannya seperti itu dengan manusia.
Paling-paling dia menyuruh salah satu pengikutnya untuk menampakkan
dirinya sebagai dirinya, lalu membuat kebohongan dengan mengatakan,
‘Aku ini Iblis”.
P: “Lalu bagaimana yang sebenarnya?”
J: “Ini perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat jin yang
tanda tangan mereka tertera jelas disini, yang kemudian diperkuat oleh
stempel Ifrit.”
P: “Bagaimana pendapatpu tentang hal ini”?
J: “Aku sering melihat stempel seperti ini. Kakekku juga punya yang
semacam ini.”
P: “Bahasa apa yang dipergunakan dalam perjanjian ini?”
J: “Entahlah, mungkin bahasa local Yunani Kuno.”
24
Seakan-akan teringat sesuatu, kemudian dia mengatakan kepada saya,
“Akan tetapi, percayalah padaku, bahwa penyihir seperti ini sama sekali
tidak akan mati secara baik-baik. Kalau Allah memanjangkan umur kita,
insya Allah kita dapat menyaksikan akhir dari semua misteri ini”.
(Tambahan penterjemah: “Setiap orang yang melakukan kerjasama
dengan syetan, baik itu untuk mencari kekayaan ataupun keajaiban
duniawi, maka dia akan meninggalkan dunia ini dalam keadaan Su’ul
Khotimah, kecuali dia bertaubat. Karena bagaimanapun syetan adalah
makhluk Tuhan yang memiliki kebutuhan dan tentunya meminta imbalan
negatif dari setiap permintaan manusia yang dikabulkannya).
Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah
gentayangan.
P: “Apakah Qarin (Jin pendamping manusia) dapat memperlihatkan diri
dalam bentuk manusia, baik sosok maupun penampilannya?”
J: “Sebenarnya tidak. Sebab, dia adalah jin. Akan tetapi dengan mudah,
dan karena sangat lama berdampingan dengan orang itu, maka jin
pendamping seperti itu dapat dihadirkan oleh seseorang, untuk
menampakkan diri dalam bentuk dirimu, menirukan suaramu, lalu
mengaku-ngaku sebagai rohmu yang datang dari alam barzakh untuk
memenuhi panggilan orang yang memanggilnya itu, dan menjawab
pertanyaan-pertanyaanmu. Bahkan dia juga bisa meniru bentuk
tulisanmu.
P: “Bagus, saya memang yakin bahwa menghadirkan arwah orang yang
sudah mati itu bohong semata. Kelompok-kelompok spiritual yang
menggeluti persoalan ini, muncul dari pemikiran-pemikiran tentang
kebangkitan roh yang sudah ada sejak dulu. Untuk itu cukuplah bila disini
saya bacakan firman Allah yang berbunyi, “Mereka bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu adalah urusan Tuhanku,”
dan hingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara
mereka, dia berkata, “kembalikanlah aku kedunia, agar aku dapat
beramal…dst” (Qur’an Al-Mukminun 99-100)
Dengan bereferensi dari beberapa kejadian mengundang arwah oleh
beberapa kaum propagandis spiritualisme modern, seperti suatu saat
menghadirkan arwah orang yang telah meninggal bernama Paul Hopkins,
dengan melalui jasad seorang wanita, meminta beberapa permintaan
seperti cerutu dan whiskey (penterjemah: persis seperti kejadian
kesurupan di Indonesia yang kebanyakan meminta cerutu, karena konon
aroma cerutu sangat disukai kalangan Jin)
25
Jin muslim sahabat saya itu memberitahukan kepada saya bahwa jin nonmuslim
dan setan sangat menyukai Khamr (minuman keras), semua jenis
khamr tanpa terkecuali.
Kejahatan jin-jin perusak ini sudah sampai sedemikian rupa. Sehingga
salah satu diantara mereka yang mengaku bernama Silver Peres dan
mengaku telah melihat alam akhirat menyampaikan dengan sombongnya,
“Tidak penting apakah dia beragama atau tidak, yang penting adalah apa
yang dilakukannya semasa hidup. Datanglah padaku seorang yang tidak
memeluk agama apapun, yang tidak pernah menyembah Tuhan, ‘minum’
secukupnya, tetapi jujur, dan selalu membantu fakir miskin, dan memberi
makan hewan, dan orang yang selalu berkasih sayang. Dia jelas lebih
baik daripada orang-orang yang mengaku memeluk agama tertentu…”
Sahabat Jin muslim saya berkata, “Akan kusampaikan kepadamu sesuatu yang
sangat penting, semua pembicaraan yang disitu seorang jin mengatakan sebagai
roh yang datang dari alam lain adalah bohong sebohongnya. Sebab kebohongan
memang mengalir dalam tubuh setan dan jin jahat sebagamana oksigen
mengalir dalam tubuh manusia. Kalau aku bukan jin muslim, niscaya aku tidak
akan membeberkan hal ini kepadamu. Bahkan setan-setan mempunyai
kemampuan luar biasa untuk menanamkan keyakinan tentang kepalsuan agama
umat manusia dengan “kejujuran” mereka. Sehingga umat manusia menjadi
salah persepsi bahwa tujuan hidup yang terpenting hanyalah untuk berkasih
sayang saja, akhirnya kini banyak terjadi pergaulan bebas yang seolah-olah
berdasarkan kasih sayang, dan beberapa pola faham lainnya yang terlihat baik,
padahal justru menyesatkan.
Tulisan penterjemah:
Ebook ini tidak seluruhnya mengutip terjemah dari Buku Hiwar Syahafiy Ma’a
Jinni Muslim, tetapi dari percakapan selanjutnya dapat disimpulkan bahwa
apapun yang selama ini menjadi mitos masyarakat yakni setan yang berbentuk
kuntil anak, pocong, gundrowo atau bahkan roh orang yang sudah mati adalah
tidak lain hanyalah TIPU DAYA kaum setan atau golongan jin yang jahat.
Mereka selalu mencoba menanamkan bahwa ke lubuk manusia bahwa
sebenarnya alam kubur itu tidak ada. Yang ada, setelah kematian ruh dapat
kembali berkeliaran di muka bumi ini, melihat sanak saudara dan “menikmati”
alam dunia ini untuk kedua kalinya.
Oleh sebab itu tidak jarang kita melihat orang yang kesurupan yang mengakungaku
roh Si A dan menempati rumah anu. Yang pada faktanya adalah jin yang
menempati rumah atau tempat-tempat tertentu dan biasanya merasa terusik
dengan kehadiran manusia itu diwilayahnya. Dan mereka menggunakan cara ini
agar manusia tersebut meninggalkan tempat tersebut dan pergi dengan bertekuk
lutut dengan perilaku jin yang seperti itu.
26
Padahal sepatutnya manusia tidak boleh patuh terhadap perintah-perintah dari
kaum jin, apalagi dengan perintah mempersembahkan makanan-makanan atau
apapun yang berbentuk persembahan (sesajen) yang tentunya akan terus
menjerumuskan manusia kedunia kemusyrikan.
Apapun kejadiannya, roh manusia yang sudah meninggal telah menghadap Ilahi
dan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya didunia.
Sebagian kaum jin terkadang suka menjelma ke bentuk-bentuk hewan seperti
yang paling disukai adalah harimau, kucing bahkan ular.
Tetapi tidak selalu penampakkan itu dapat dilihat kebanyakan manusia. Dalam
kondisi-kondisi tertentu saja (dan jarang sekali) kaum jin dapat menjelma di alam
manusia dalam bentuk hewan-hewan tersebut.
Dan jika ada seorang paranormal yang merasa telah melihat jin dalam bentukbentuk
menyeramkan atau dalam bentuk hewan, justru hakikinya paranormal
tersebut adalah berada dibawah kendali sihir setan tersebut untuk dapat dilihat
sesuai kehendaknya. Oleh sebab itu kebanyakan agama sangat menentang
membenarkan ucapan-ucapan paranormal, karena mayoritas dari mereka adalah
justru dibawah kendali syetan yang seolah-olah memiliki kekuatan gaib dan luar
biasa. Maka dengan jebakan “keajaiban” itulah banyak manusia kini yang sudah
terjebak dalam perangkap Syetan dan menuruti apa perintah syetan melalui
paranormal.
Akhir kata, semoga ebook ini bermamfaat, dan tetaplah berpegang teguh dengan
perintah Tuhan, dan janganlah remehkan perintahNYA yang terkadang menurut
akal kita spele.
Jika kita meninggalkan Tuhan, maka syetan akan selalu lebih kuat dari kita.

2013. Diberdayakan oleh Blogger.